Breaking News

DKP3 KLU Bidang Ketahanan Pangan, Gelar Pelatihan Tematik kepada Delapan Kelompok KWT

 


Lombok Utara, (Postkotantb.com) - Senin (20/6/ 2022) DKP3 - Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian,Perkebunan dan Perikanan DKP3 KLU Bidang Ketahanan Pangan, adakan Pelatihan Tematik Kepada  8 Kelompok KWT, Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Hari pertama dilaksanakan di empat titik yaitu, KWT Tamara di desa Medana kec. Tanjung, KWT Subur desa Gondang kec Gangga, KWT Pade Geger, di desa Sambik Bangkol kec Gangga dan KWT Sambik Rindang II kec Kayangan.


Pelatihan Tematik P2L yang bersumber dari dana DAK Non Fisik pelaksanaannya dimulai dari Kelompok "Pada Mara" dusun Gol desa Medana kecamatan Tanjung dan KWT, Sambil Rindang 2 kecamatan Kayangan.

Pelatihan Tematik P2L DAK dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat pada Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.

Pelatihan Tematik kepada delapan (8) KWT ini masing masing dengan dua Nara sumber selama dua hari berlangsung.

Kedelapan (8) Nara sumber dengan materi yang berbeda, namun tetap dalam substansi progeram P2L yang dipaparkan, antara lain yaitu Peningkatan kelembagaan Kelompok Wanita Tani (KWT) pemateri Kabid Ketahanan Pangan DKP3 KLU, I Made Dodi Ardika, SP,
Pemateri berikutnya, Gita Sanjaya,SP, materi tentang Hama dan Penyakit Pada Tanaman Sayuran dan Buah-buahan di Pekarangan dan Cara Mengatasinya.


Sementara Muhammad Gurillizan,SP, materi,
Pertanggungjawaban Bantuan/Administrasi Kelompok. Jaharudin,S.sos, Materi tata cara Pemupukan Organik, Cara Pembuatan POC dari Bahan Limbah Rumah Tangga dan Takaran perbandingan campuran media tanam dari Kompos, (Tnanah Kandang, Tanah biasa dan Kokopit dari serbuk kelapa atau Sekam bakar), dan seterusnya. Pelaksanaan kegiatan itu untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, I Made Dody Ardhika,SP saat rapat persiapan pelatihan P2L  mengatakan, ada delapan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lombok Utara mendapat suntikan dana Pemerintah Pusat, masing masing sebesar Rp. 55.000.000 di tahun 2021 masuk pada rekening kelompok dengan sistim pencairan dua kali yang bersumber dari dana DAK Non Fisik. 

Di tahun 2022 ini kembali mendapatkan masing masing Rp 15.000.000, dalam duakali pencairan masing masing Rp 7.500.000/satukali pencairan.
Made Dody menambahkan, bantuan dana itu untuk pengembangan P2L kepada KWT di Lombok Utara.

Dikatakan, komponen kegiatan P2L yang dilaksanakan oleh kelompok penerima manfaat adalah pengadaan sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman pekarangan anggota dan kegiatan pasca panen.

Harapannya, kegiatan P2L yaitu bertanam baik di rumah bibit, demplot, maupun di pekarangan dapat tumbuh dan berkembang, meskipun tidak ada lagi bantuan. Khusus untuk pencairan pertama di anggaran tahun 2022 masing masing kelompok KWT sudah di serahkan melalui Dinas DKP3 Kabupaten Lombok Utara, kata Dody pada media ini. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close