Breaking News

Kasus Penganiayaan Pedagang Bakso Berhujung Damai

FOTO: Korban dan pelaku tengah menjalani proses mediasi di Mapolsek Sandubaya, Polresta Mataram.

Mataram (postkotantb.com)- Peristiwa penganiayaan yang dilakukan WS (47), terhadap pedagang bakso keliling inisial SDN (37), di BTN Arafindo Agung, Kelurahan Sandubaya Kota Mataram, berhujung dengan kesepakatan damai, Rabu (20/07/2022).

Kedua belah pihak ini berdamai usai menjalani mediasi yang dipimpin oleh Pawas, Iptu Muhammad di Mapolsek Sandubaya. Dikonfirmasi, Kapolsek Sandubaya, Kompol M. Nasrullah, SIK, mengaku, korban dan pelaku berdamai, setelah menyepakati bahwa masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Korban sudah memaafkan perbuatan pelaku dan dibuatkan surat pernyataan perdamaian dan memberikan uang pengobatan sebesar Rp. 500 ribu," ungkap Kompol Nasrullah.

Diakui dia, peristiwa penganiayaan yang terjadi, berawal ketika korban tengah berkeliling menjajal baksonya di komplek perumahan Arafindo Babakan. Saat bertemu dengan istri pelaku. "Istri pelaku kemudian membeli bakso, korban menanyakan baksonya ini ya apakah pedas atau tidak dan dijawab oleh istri korban pedas," bebernya.

Usai memberikan pesanan bakso kepada istri pelaku, korban pun kembali berkeliling di seputaran BTN Arapindo. Tidak lama kemudian korban dicegat oleh pelaku WS.

"Pelaku lalu menanyakan, apakah Bapak yang tadi jualan bakso di rumah saya dan dijawab oleh korban iya benar. Setelah itu, pelaku langsung memukul kepala korban satu kali. Korban pun menanyakan apa salahnya dan dijawab oleh pelaku kamu mau membunuh saya ya dengan memberikan bakso yang sangat pedas," imbuhnya.

Mengetahui kejadian tersebut, keduanya didatangi warga sekitar BTN Arafindo. Warga sempat melerai, namun pelaku tidak menggubris dan malah menantang warga sekitar. Peristiwa itu pun sempat memancing warga lingkungan Getap Timur. Dengan jumlah sekitar 50 orang, warga ini menuju BTN Arafindo untuk mencari pelaku.

"Karena korban menikah dengan orang Getap Timur dan berdomisili disana. Korban sendiri mengalami luka lecet di bagian kepala sebelah kanan dan mengalami pusing," jelasnya.

Syukurnya, berkat imbauan dari Gabungan piket fungsi Polsek Sandubaya yang saat itu langsung mendatangi lokasi kejadian, warga akhirnya membubarkan diri dan menyerahkan penanganannya ke pihak kepolisian. "Mediasi terhadap keduanya di hadiri oleh Kepala Lingkungan Getap Timur Azrin, Ketua RT Agus Kurniawan, bersama Bhabinkamtibmas Babakan Bripka Suryadi dan Bhabinsa Babakan sertu Rusdi beserta keluarga kedua belah pihak," jelasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close