Mataram, (postkotantb.com) - Guna mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram membangun Klinik Pratama. Klinik ini diresmikan Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Kamis (28/7).
Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir M.Ag., mengatakan bahwa kampus ini di samping tempat melakukan proses pendidikan dan riset, juga hadir program pengabdian masyarakat.
Klinik ini nantinya kata Rektor, di samping tempat sarana kesehatan bagi seluruh civitas akademika juga akan melayani pelayanan kesehatan masyarakat secara umum terutama untuk masyarakat sekitar kampus.
"Keberadaan yang menjadi sarana kesehatan kampus UIN Mataram ini juga akan menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam penyebaran pelayanan kesehatan masyarakat kota Mataram," ungkap Masnun.
Ia juga menjelaskan bahwa klinik Pratama ini menjadi embrio, sehingga ke depannya UIN Mataram akan memiliki Klinik Utama dan selanjutnya rumah sakit. Namun ini semua tentu memerlukan perhatian kita semua agar apa yang menjadi harapan kita ini dapat terwujud.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno M.Ag., menyebutkan bahwa seluruh civitas akademika harus sehat lahir batin. Sehingga di samping kampus ini tempat meningkatkan kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan riset juga sebagai tempat merawat kesehatan, baik itu keluarga besar UIN Mataram maupun masyarakat Kota Mataram.
Ia menilai Rektor UIN Mataram memiliki terobosan yang luar biasa sehingga Kementerian Agama merasa perlu untuk memberikan apresiasi terhada apa yang telah diperbuat oleh kampus ini.
Klinik dalam sebuah kampus itu kata Prof Amin sangat dibutuhkan karena disamping bisa memberikan pelayanan kepada civitas akademika juga dapat melayani masyarakat dengan baik khususnya dalam bidang kesehatan.
"Ini tentu dapat dijadikan inisiator bagi kampus-kampus lain yang sudah merencanakannya sehingga banyak hal lain yang nantinya akan terdorong untuk berdiri di kampus ini seperti Fakultas-fakultas yang berhubungan dengan kesehatan maupun Fakultas Kedokteran itu sendiri," harapnya.
Tentu sebagai klinik baru tidak gampang untuk mengelolanya, oleh karenya kami bersama pak rektor siap menerima masukan saran kritik demi kemajuan klinik Pratama UIN Mataram.
Lanjutnya, bila melihat dari letaknya yang cukup strategis dengan lahan parkir yang sangat luas tentu akan memberi rasa nyaman kepada pasien dan keluarga. Ditambah lagi karena keberadaannya di lembaga pendidikan, tentu petugas yang akan melayani pasien di sini baik itu perawat maupun dokternya akan mengutamakan pelayanan yang santun ramah. Sehingga memberi kesan tersendiri pada pasien yang akan dirawat di klinik ini.
"Insya Allah langkah awal ini akan membawa manfaat bagi kita semua dan menjadi motivasi agar kedepannya kampus ini bisa memiliki sarana kesehatan yang memadai seperti halnya Rumah Sakit," tutupnya.
Sedang Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana yang turut hadir pada kegiatan ini dalam wawancara singkat dengan para awak media menyampaikan apresiasi kepada pihak Kampus UIN Mataram karena keberadaan klinik. Ini kata Mohan, tentu akan menambah investasi kota Mataram khususnya di sektor kesehatan.
"Saking banyak tempat-tempat layanan kesehatan seperti ini tentu semakin baik salam rangka meningkatkan sarana kesehatan di Kota Mataram. Ini juga menjadi investasi kita di sektor kesehatan," ucapnya bangga.
Pelayanan kesehatan yang banyak dan mudah dijangkau tentu dapat membatu masyarakat kota Mataram untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus mencari dan menuju ke lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya.
Kedepan Wali Kota Berharap secara nertahap dengan pengelolaan yang profesional dan tanpa mengurangi strata sosial klinik ini akan bertanspormasi menjadi klinik utama dan selanjutnya menjadi Rumah Sakit yang nantinya menerima rawat inap.
"Kita yakin dengan komitmen kita, klinik yang berada di bagian selatan Kota Mataram ini akan tumbuh menjadi tempat layanan kesehatan yang besar seperti klinik utama atau Rumah Sakit," tutup Mohan. (red)
0 Komentar