Breaking News

Nyaris Tak Terdengar, Kapolres Loteng Janji Usut Tuntas Kasus KJA Yang di OTT Polsek Pratim

 


Lombok Tengah,  (postkotantb.com) -  Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Irfan Nurmansyah, di hadapan puluhan wartawan online dan media cetak, berjanji bakal membuka semua kasus yang selama ini masih terparkir di Polres Lombok Tengah (Loteng).

Termasuk kasus Keramba Jaring Apung (KJA), yang diduga akan diperjualbelikan oleh oknum ke luar daerah namun berhasil di bungkam Polsek Praya Timur Loteng, di depan kantor Kapolsek setempat, 4 April 2022, dengan cara Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Saya akan kaji runut persoalannya, kenapa sampai sekarang kasus OTT KJA yang telah di serahkan Polsek Praya Timur ke Reskrim Polres Loteng," Janjinya, Selasa (26/7).

Ditanya, apa kira kira kesulitan mengungkap kasus yang sudah di OTT,  padahal sudah Empat bulan belum juga mampu diungkap, lagi lagi Ajun Komisaris Besar Polisi ini mengaku, pihaknya masih baru dan belum tau masalah KJA yang telah di OTT Polsek Praya Timur. "Nanti saya akan tanyakan, sebab saya baru saja bertugas, tapi yang jelas semua kasus yang masih belum dituntaskan, kita upayakan untuk segera di tuntaskan," Janjinya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, Tertanggal 1 April 2022 silam, Polsek Praya Timur Lombok Tengah, sukses melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap satu buah Truk Fuso dengan Nopol DR 8590 AC Warna Hijau, berisikan Keramba Jaring Apung (KJA), bantuan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan.

Bantuan tersebut diduga akan dijual oleh oknum penadah atas nama Lalu Jufriandi alamat Dusun Montong Renggi Desa Dane Rase Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur yang akan dibawa ke Surabaya.

Sampai saat ini sudah Empat bulan lamanya, kasus yang sudah jelas jelas OTT, masih juga belum mampu diungkap. Selanjutnya Truk Fuso dengan Nopol DR 8590 AC Warna Hijau, konon dipinjam pakai namun sampai sekarang hilang tanpa rimba.

Informasi yang berhasil di himpun Postkotantb di lapangan, konon kasus tersebut sudah diselesaikan, jika ini benar, patut diduga reskrim Polres Loteng lemah dalam menyelesaikan kasus, terlebih kasus KJA bantuan kementerian kelautan, di OTT oleh Polsek Praya Timur Loteng. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close