Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Inggah calon Kepala Desa (Kades) Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng), optimis menang dalam Pemilihan Kades, yang direncanakan akan digelar bulan Agustus mendatang.
Dan siap membawa nama baik Desa Pejanggik menjadi Desa Beriman, Efektif, Tanah, Sejahtera, Adil, Tangguh dan Unggul (Bersatu).
Keoptimisannya bisa menang, sebab dia maju berdasarkan tuntutan dan dorongan dari masyarakat desa setempat.
Ditemui di kediamannya, Senin (25/7), Inggah calon Kades Desa Pejanggik mengaku,
berawal dari dorongan para tokoh agama dan masyarakat dan tokoh adat Desa Pejanggik, pihaknya sangat menghormatinya, sehingga pihaknya memberanikan diri untuk maju dan alhamdulillah lulus sebagai calon, nomor urut 1.
"Alhamdulillah, berkat dorongan dari masyarakat, tokoh agama dan adat, saya mencoba untuk meluruskan niat dan alhamdulillah setelah memenuhi proses pencalonan dan alhamdulillah lulus sebagai calon nomor urut 1," Katanya.
Selain dorongan dari para tokoh, pihaknya sebelumnya juga menjabat sebagai staf di kantor desa. Banyak sektor pembangunan yang mestinya harus dituntaskan, sesuai kebutuhan masyarakat dan untuk kemajuan Desa. Namun itu semua tidak tersentuh, sehingga pihaknya berinisiatif untuk melakukan perubahan menjadikan tanah kelahirannya di Desa Pejanggik, agar menjadi Desa Pejanggik Bersatu.
"Saya kan sebelumnya masuk dalam jajaran staf desa, jadi paling tidak saya paham apa yang dibutuhkan untuk kemajuan desa, namun karena masih staf semua tidak bisa terkanter, sehingga saya berinisiatif untuk melakukan perubahan, agar desa Pejanggik lebih baik," janjinya.
Dikatakan, Desa Pejanggik adalah Desa dikenal sebagai Desa sejarah dan budaya yang penuh dengan potensi, yakni potensi masyarakat dan sumber daya alam yang sudah termasyhur ke mancanegara sejak zaman dulu. Pejanggik juga menjadi Desa militan sejarah perkembangan Islam yang kemudian menjadikan Desa Pejanggik dikenal sebagai desa yang agamis, berbudaya, bertatanan sosial, sehingga sering menjadi rujukan warga desa lainnya.
Dalam tatanan perkembangan pemerintahan, Pejanggik dituntut untuk terus mempertahankan budaya, namun di samping itu, harus sambil terus berbenah agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan berubahnya dinamika zaman, kita juga harus berubah, yang tentunya dengan perubahan yang positif agar pengaruh dari perubahan itu bermanfaat untuk semua.
Begitu pula dengan Tatanan birokrasi, dengan menegakkan peraturan sesuai dengan ketetapan, harus terus dibangun dan ditegakkan. Mewujudkan sebenar-benarnya bahwa aparatur adalah abdi masyarakat, dan itu harus dibuktikan dengan karya nyata, pekerjaan nyata, sehingga benar-benar dirasakan oleh warga masyarakat Salah satunya adalah mengedepankan pelayanan yang mudah, murah, dan transparan, sehingga keberadaan pemerintahan desa yang bersih dapat terwujud.
Di samping itu Sektor ekonomi menjadi modal dasar untuk kemajuan Desa Pejanggik. Peninggalan tempat bersejarah merupakan harapan bersama, sebab itu tidak dimiliki oleh desa lain, akan menjadi faktor penting demi bersama-sama meningkatkan peran masyarakat dan kekuatan ekonomi wisata untuk PAD Desa Pejanggik.
Selanjutnya pemerataan sosial, dengan selalu mengedepankan semangat untuk terus menggali potensi dan mengembangkan potensi desa yang ada. Dengan semangat leluhur desa, semangat untuk terus menjaga kebesarannya dan untuk menjadikan Pejanggik yang lebih baik.
Memajukan Desa Pejanggik, pihaknya mengangkat slogan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, untuk mempertahankannya dan mewujudkan Pejanggik ke depan yang lebih baik lagi. (Ap).
0 Komentar