Lombok Utara, (postkotantb.com) - Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Lombok Utara 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa, di Ruang Sidang DPRD setempat (20/07/2022). Paripurna Istimewa ini dihadiri Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, Wakil Bupti Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng, Ketua DPRD Nasrudin, SHI, Para Wakil Ketua DPRD, Pj. Sekda Anding Duwi Cahyadi, S.STP, MM, Ketua KPU KLU, Juraidin, SH, Ketua Bawaslu KLU, Adi Purwanto, SE, para Kepala OPD dan para undangan lainnya.
Bertindak selaku pimpinan Sidang paripurna istimewa kali ini adalah Wakil Ketua I DPRD, H. Burhan M. Nur, SH didampingi Ketua DPRD H. Nasrudin, SHI dan Wakil Ketua II, Mariadi, S.Ag. Membuka sidang H. Burhan M. Nur, SH menuturkan, proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 14 tahun di Lombok Utara dimulai dengan tahapan-tahapan pembangunan yang meletakkan landasan bagi suatu proses berotonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, gempa bumi tahun 2018 silam telah meluluhlantakkan daerah dan berdampak pula pada terkoyaknya produk-produk pembangunan sebelumnya, di antaranya perumahan masyarakat, perkantoran, fasilitas umum dan fasilitas sosial, namun secara bertahap mulai dibangun kembali.
Pada saat yang bersamaan, lanjut Burhan, muncul Pandemi Covid-19 yang berdampak multidimensi pada berbagai aspek kehidupan baik aspek sosial kemasyarakatan maupun aspek ekonomi masyarakat Lombok Utara termasuk penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Harapan kita pemda dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam menentukan sekala prioritas dalam pembangunan serta memacu kembali bangkit ekonomi daerah," harapnya mengakhiri pengantar sidang.
Sementara bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu dalam pidatonya menyampaikan, HUT ke 14 Kabupaten Lombok Utara tahun ini mengangkat tema Lombok Utara Berbudaya. Tema tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat semua elemen masyarakat alam membangun daerah dengan inovasi dan kreativitas merajut cita-cita berotonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lombok Utara.
Disampaikan bupati, pada awal pembentukan Kabupaten Lombok Utara, angka kemiskinan daerah sebesar 43,14 persen. Setelah 14 tahun berlalu angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 16 persen dari angka sebelumnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik Lombok Utara tahun 2022.
“Tingginya angka kemiskinan ini menjadi domain permasalahan diusia ke-14 tahun Lombok Utara," ujar bupati.
Lebih lanjut, Bupati Djohan menuturkan, Pemda KLU telah melakukan sejumlah upaya sebagai solusi pengentasan kemiskinan daerah, salah satunya memastikan keberpihakan anggaran dalam program dan kegiatan penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Selain itu, pihaknya secara konsisten dan kontinyu mengupayakan peningkatan anggaran secara bertahap dan terus menerus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Mengakhiri pidatonya, bupati Djohan mengajak seluruh pihak dan Forkopimda agar semangat HUT ke-14 Lombok Utara menjadi ruang merajut kembali kebersamaan sesama warga Gumi Tioq Tata Tunaq dalam rangka menata berbagai aspek pembangungan demi kemajuan daerah.
"Dari tekad dan semangat pembangunan, kita bisa berjaya, Lombok Utara Berbudaya. Selamat HUT ke-14 Kabupaten Lombok Utara," demikian tutupnya. (@ng)
0 Komentar