.
Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kepada sesama, Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq SH turun langsung meninjau lokasi bekas terjadinya musibah kebakaran di dusun Otak Desa, Desa Juranalas kecamatan Alas.Jumat malam (29/7/2022).
Rafiq sapaan akrabnya Ketua DPRD Sumbawa itu yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa, langsung turun ke lokasi guna menemui korban yang rumahnya terbakar, Rafiq menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menyebabkan 6 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Pada kesempatan tersebut, Rafiq menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. Selain bantuan fisik, kedatangan ketua DPRD Sumbawa itu juga bertujuan memberikan bantuan moril kepada para korban kebakaran.
"Ini adalah wujud kepedulian, kami merasa sedih dan berempati dengan apa yang terjadi pada warga yang ada di Desa Juranalas," ujar Abdul Rafiq.
Ia berharap semoga korban yang mendapat musibah, agar bisa bersabar karena ini merupakan ujian dari Allah, dengan ujian ini semoga korban diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan.
Abdul Rafiq berharap kepada pemerintah Daerah, agar segera mengambil langkah langkah, karena ini merupakan tempat tinggal, yang harus ditempati kembali. Kata Ketua DPRD Sumbawa sepulangnya dari perjalanan Dinas dari Jakarta di lokasi kejadian.
Pada Kesempatan tersebut Abdul Rafiq, memberikan motivasi dan support moril, maupun material kepada para korban kebakaran agar bisa bersabar dengan musibah yang terjadi,dan bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Kepada postkotantb.com polisi PDIP itu menyebut bahwa, kehadiran gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkiflimansyah hari ini memberikan spirit moril yang cukup besar, bagi masyarakat kita yang tertimpa musibah. Tentu kita juga akan sikapi secara kelembagaan. Dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Langkah- langkah apa yang akan kita ambil.Kita membutuhkan aksi cepat untuk menyelesaikan permasalahan para korban kebakaran, seperti rumah adalah kebutuhan yang sangat mendesak.
“Tadi saya melihat langsung lokasi kebakaran, meskipun dilaporkan enam rumah yang rata dengan tanah, saya lihat rumah yang terdampak langsung juga rusak berat, meskipun hanya atapnya terbakar tapi itu harus dibongkar semua atapnya.
Oleh karenanya, tim petugas harus bisa mendata dengan cermat, tidak hanya secara kasat mata tapi juga mengecek kayu, tembok masih bisa dipakai apakah tidak. Baru kemudian kita simpulkan kerusakannya dan anggaran biaya yang diperlukan.
Kita juga berharap kehadiran Gubernur NTB secara langsung, agar dapat membantu percepatan penanganan pasca kebakaran. Setidaknya ada dana sahring antara Pemprov dengan Kabupaten, secara bersama sama membantu masyarakat.Tutup Rafiq (Lalu)
0 Komentar