Breaking News

Dilantik, Baehaqi Resmi Nahkodai KNPI NTB

BENDERA PATAKA: Ketua DPD KNPI NTB, Periode 2022-2025, H. Baehaqi menerima penyerahan Bendera Pataka dari Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan, Rabu (03/08/2022).

Mataram (postkotantb.com)- Pasca terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke 13, Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Ryano Panjaitan, akhirnya resmi melantik H. Baehaqi sebagai Ketua DPD KNPI NTB beserta para pengurus baru, periode 2022-2025 di Prime Park Hotel and Convention, Jalan Udayana, Kota Mataram, Rabu (03/08/2022).

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, dalam hal ini diwakili Asisten I Kota Mataram, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rufaedah, Jajaran Forkopimda, perwakilan OKP dan para pengurus KNPI se NTB.

Acara pelantikan DPD KNPI NTB, dirangkai dengan penyerahan bendera pataka sekaligus penandatanganan serta penyerahan SK ketua beserta pengurus DPD KNPI NTB. Pelantikan tersebut mengangkat tema, "Rejuvenasi Pemuda dan Industrialisasi".

Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menuturkan, Pemuda merupakan garda terdepan bagi lingkungan sosial. Khususnya di dalam organisasi, kata Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, jika pemuda memiliki gagasan yang bagus untuk organisasi, maka akan terwujud organisasi yang baik.

"Seperti kisah Ashabul Kahfi. Kalau sebuah perubahan diinisisasi oleh pemuda, dengan tidur saja bisa terjadi perubahan," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dia berharap, Rejuvenasi Pemuda, dengan konsep Activispreneur dapat terakselerasi dengan tujuan industrialisasi di NTB. Terlebih lagi, Ketua DPD KNPI NTB, memiliki latar belakang seorang pengusaha.

"Industrialisi adalah tuntutan keadaan. Masyarakat NTB tidak akan sejahtera dengan pertanian tradisional. Alhamdulillah untuk saat ini, UKM-UKM kita sudah mulai ciptakan produk sendiri. Dan tentu masyarakat kita jadi berani memproduksi yang dibutuhkan pasar. Mudah-mudahan Rejumenasi KNPI bisa seiring dengan industrialisasi di NTB dibalut activispreneur," harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI NTB, H. Baehaqi, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan anggotanya, mulai dari pelaksanaan Musda ke 13, sampai pada pelantikannya sebagai ketua. Dalam kesempatan tersebut, Baehaqi mengungkapkan konsep Activispreneur, merupakan gagasan DPP KNPI.

"Pengejawantahan dari tema kali ini, merupakan visi dari pada DPP KNPI yakni activispreneur," cetusnya.

Melalui Rejuvenasi, tambah Baehaqi , KNPI NTB ke depan akan melahirkan konsep-konsep lainnya yang tentu saja merubah arah aktifis untuk cenderung berbicara politik ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Khususnya di bidang enterpreneurship.

"Sekali-kali kita diskusikan tentang sebuah hal yang kongkret. Walapun kecil, tapi memberikan dampak yang besar bagi daerah. Dan kita bisa kolaborasikan konsep kita dengan industrialisasi di NTB. Aktivispreneur adalah jawaban dari industrialisasi di NTB," ucapnya optimis.

Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan, menjelaskan, bahwa pemuda harus tetap waspada terhadap pengaruh global yang terjadi. Salah satunya perang Rusia dan Ukraina. Belum lagi kondisi pandemi Covid 19 yang membuat hampir di seluruh negara, khususnya di Indonesia, telah mengalami krisis ekonomi.

"Krisis yang terjadi secara global akan menggangu aktivitas ekspor di Indonesia," timpalnya.

Terlepas dari dinamika dan retorika dunia aktifis, kata Ryano, konsep activispreneur dapat mengatasi persoalan global, dengan mendorong pemuda untuk berdikari dan mandiri di bidang kewirausahaan. "Jadi kuncinya adalah Speed, Smart, Solid. Pemuda harus akseleratif, Terstruktur dan Terukur, serta solid," pesannya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close