Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Setelah menyelesaikan Pendidikannya di Madrasah Solatiyah Makkah Al Mukaromah.TGH.M.Sirrul Wathoni Izzy,anak dari pendiri Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng),langsung menggelar pertemuan dengan seluruh alumni.
Temu kangen tersebut dirangkai dengan acara silaturahmi dan ziarah makam, kepada pendiri Ponpes yakni Almarhum TGH. Abdillah Ibrahim dan Almarhum TGH. Ahmad Izzuddin Habib, Ahad (25/9/22).
TGH.M.Sirrul Wathoni Izzy dalam arahannya mengingatkan kepada para alumni untuk tetap menjaga serta merawat ponpes yang telah membesarkan para alumni.Sebab sebagai santri keberkahan itu akan selalu mengalir apabila, tidak lupa kepada siapa yang pernah mengajarkannya.
"Saya teringat dengan wasiat renungan masa yang dikarang TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid "Ndak putus hubungan guru Laun ilmunte jari keru Ibarat aik sak wah bengu putus pipe leman julu," katanya.
Dari itulah, biar apa yang pernah dipelajari atau dituntut di tempat ini tidak sia sia, untuk menjaga pipa keberkahan ilmu tersebut, tentunya harus ingat kepada guru dan madrasah dimana pernah di tempa dan dididik dengan ilmu ilmu agama dan umum, salah satunya dengan cara seperti ini.
"Ingat kepada guru, itu juga bagian dari menjaga keberkahan, apalagi acara seperti ini, datang ke makam guru kita, sambil bersilaturrahmi dengan guru dan bertemu dengan seluruh alumni di masing-masing angkatan," tandasnya.
"Saya berharap agenda seperti ini tetap dilaksanakan,di luar acara reuni," imbuhnya.
Ketua yayasan Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya Drs.TGH.M.Natsir Abdillah MA, dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh alumni yang telah mudik ke almamaternya, mengingatkan kembali di masa masa ketika masih mondok.
Kehadiran semua alumni menandakan bahwa ikatan batin antara guru dan murid tidak terpisahkan dan mudah mudahan sampai surga.
Salah seorang alumni angkatan 2001,Azhar Daud QH, M.Pd mewakili semua alumni mengatakan, kepulangan semua alumni ke ponpes adalah wujud rasa cinta semua alumni kepada pendiri ponpes TGH. Abdillah Ibrahim dan TGH Ahmad Izzuddin Habib dan kepada semua keluarga besar pendiri ponpes, para guru yang pernah membina ketika masih bertapa di pertapaan suci ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya Loteng.
Dosen IAIH Anjani Lotim ini menambahkan, kepada semua alumni untuk tetap bersatu dalam persaudaraan alumni Darul Muhibbin NW, apapun profesi dan apapun almamater yang dipakai oleh alumni jangan lupa baju asal yakni baju Darul Muhibbin NW Mispalah Praya.ungkapnya
Kemanapun dan di manapun para alumni berada jangan melepaskan baju Darul Muhibbin NW Mispalah Praya.Karena Darul Muhibbin adalah sumber keberkahan sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Bapak Maulana Syeikh, "Madrasah Mispalah, Madrasah Barokah".(Ap)
0 Komentar