Breaking News

KONI NTB Didesak Terbitkan Surat Resmi Penundaan Porprov

Eddy Shopiaan.

Mataram (postkotantb.com)- Ditundanya  Porprov Tahun 2022 oleh pihak Koni NTB, dengan alasan belum ada anggaran, kian membuat nasib atlet mengambang. Terlebih lagi penundaan tersebut, tidak disertai surat keputusan (SK) resmi dari Koni NTB, maupun pemerintah provinsi.

"Kemarin saat dialog terbuka bersama insan olah raga, kami minta SK itu. Tapi sampai sekarang pun nggak ada. Jadi kami minta satu lembar surat resmi dari Ketua KONI NTB, terkait penundaan Porprov. Supaya jelas," tegas Pemerhati Olah Raga sekaligus ketua salah cabang olah raga (Cabor) di Kota Mataram, Eddy Shopiaan, Minggu (11/09/2022) malam.

Penundaan Poprov sangat berdampak terhadap para atlet. Terlebih lagi, Pemerintah Kota Mataram, sudah mengalokasikan anggaran untuk Porprov. Penundaan itu mengakibatkan anggaran tidak dapat dieksekui.

"Siapa yang rugi kalau bukan cabor. Anggaran kan nggak bisa dimanfaatkan. Alasan dana tidak ada dana untuk Porprov dari 8 Kabupaten jangan diterima mentah. Ini membuktikan, lintas koordinasi KONI NTB tidak jalan. Baru 1 tahun menjabat sebagai ketua, sudah mengecewakan begini," cetusnya.

Terlebih lagi, NTB punya dua agenda besar yang harus diperhatikan KONI NTB. Yaitu Porprov dan Pra PON. Hal ini pun menimbulkan keraguan, apakah sanggup KONI NTB mengadakan Porprov di tahun depan, sedangkan Pra PON juga diselenggarakan di tahun yang sama.

"Porprov saja tidak ada anggaran, apalagi untuk 2 agenda besar itu tadi. Nanti iming-imingnya ditunda lagi. Kalau memang nggak mau adakan Porprov, ya sudah gak usah banyak alasan, ini miris ini. Penundaan Porprov menjadi cerminan buruk," tandasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close