dr.Suardi kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Tengah (Loteng) terus berbenah dengan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih relatif minim.
Sebab, di samping tuntutan tugas pelayanan harus maksimal, peningkatan fasilitas juga tidak kalah pentingnya harus ditingkatkan.
"Saya sangat kagum dengan inovasi yang dilakukan sejumlah Puskesmas di Loteng. Misalnya Puskesmas Mujur yang cekatan mampu mengkolaborasi pelayanan medis dan tradisional melalui tanaman obat seperti jahe, kunyit, kapu laga, temu lawak, temu kunci, kencur, juga beberapa jenis sayuran yg bisa dibawa pulang oleh pasien. Berikutnya Puskesmas Teratak dengan tema Well Come Drink dan Pramusada. Dimana pasien benar-benar disambut oleh petugas khusus yang akan melayani pengunjung dan mereka benar benar dilayani dengan penuh kekeluargaan. Dan yang baru lagi Puskesmas Janapria yang memberikan bingkisan garam yodium bagi 20 pengunjung pertama sekaligus memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Loteng, dr Suardi, Rabu (28/9).
Atas hal tersebut, pihaknya selaku kepala Dinas Kesehatan, memberikan apresiasi kepada semua kepala Puskesmas dengan berbagai inovasi yang terus memberikan pelayanan terbaik dengan gaya yang berbeda.
"Semoga dengan inovasi yang dilahirkan masing masing Puskesmas ini, mampu mengimbangi kekurangan kita saat ini," tuturnya.
Diakui dr. Suardi, Kabupaten Loteng saat ini memiliki 1 rumah sakit pemerintah, 29 Puskesmas, 98 Pustu dan 134 Polindes. Dengan fasilitas yang dimiliki ini, Pemda melalui Dinas Kesehatan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan baik infrastruktur maupun sumber daya tenaga kesehatan. Hal ini tentunya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (Ap)
0 Komentar