Breaking News

Nyatakan Perang Lawan Korupsi, GNP Tipikor Gelar Seminar dan Diklatnas Pengawasan

 


Mataram, (postkotantb.com)- Akhir akhir ini, praktik Korupsi kian merajalela, hal ini memantik perhatian Gerakan Nasional Pengawasan Tindak Pidana Korupsi (GNP Tipikor), dengan cara menggelar Seminar Nasional dan Diklatnas Pengawasan Tipikor.

Acara akbar yang diikuti 150 peserta dari perwakilan GNP Tipikor se-Indonesia ini digelar selama dua hari, mulai 28 - 29 September 2022 yang dipusatkan di Same Hotel Mataram. (28/09)

Seminar Nasional & Diklatnas ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan kredibel, serta dari pengurus DPP GNP Tipikor.

Ketua DPW GNP Tipikor NTB, Ir. H Yusuf Umar menjelaskan, upaya mendidik, memberdayakan, dan membangkitkan kesadaran mengenai betapa krusialnya persoalan korupsi merupakan sesuatu yang mendesak dilakukan. Hal ini karena warga masyarakat yang sadar dan memiliki pemahaman yang cukup tentang korupsi adalah landasan yang sangat penting bagi usaha menekankan derasnya arus korupsi di Indonesia.

"Untuk itulah maka DPP GNP Tipikor RI bersama DPW GNP Tipikor Provinsi NTB bergerak untuk mengadakan Seminar Nasional dan Diklatnas ini," ujar Yusuf Umar.

Adapun tema yang diangkat dalam acara nantinya yakni, "Dengan Seminar Nasional dan Diklatnas Pengawasan Tipikor Tahun 2022, kita tingkatkan sinergitas dan peran aktif masyarakat serta para Kader GNP Tipikor dalam mempertajam pengawasan tindak pidana korupsi".

Pria berkumis ini menjelaskan, digelarnya kegiatan ini dengan beberapa tujuan mendasar. Antara lain, pertama menghimpun masukan dari berbagai kalangan, baik akademisi, praktisi, profesional terkait dengan strategi membangun sinergisitas dan peran aktif masyarakat serta Para Kader GNP Tipikor dalam mempertajam pengawasan tindak pidana korupsi. Kedua merumuskan masukan dari berbagai kalangan terkait dengan instrumen bermutu dan terpadu dalam pengawasan tindak pidana korupsi, dan ketiga menyusun rekomendasi hasil Seminar Nasional dan Diklatnas Pengawasan TIPIKOR ini untuk disampaikan kepada pihak-pihak terkait (stakeholder) khususnya penggerakan secara masif pendidikan anti korupsi.

"Kami berharap, dengan acara ini diperoleh rumusan masukan dari berbagai kalangan terkait dengan strategi membangun sinergisitas dan peran aktif masyarakat serta Kader GNP Tipikor dalam mempertajam pengawasan tindak pidana korupsi. Kedua diperoleh rekomendasi yang akan disampaikan kepada stakeholder berkenaan dengan penggerakan secara masif pendidikan anti korupsi," papar pria asal Mbojo itu.

Di satu sisi, Yusuf Umar mengaku bangga dengan komitmen semua stakeholder di NTB untuk mencegah dan melawan tindak pidana korupsi. Terutama dari dunia pendidikan yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Komisi Terdepan Pendidikan Anti Korupsi.

"Bahkan itu yang membuat provinsi lain tercengang. Oh.. Ternyata NTB lebih dulu daripada provinsi lain. Yang jelas, kami DPW GNP Tipikor sangat mendukung penuh," katanya disambut tepuk tangan pengurus DPP GNP Tipikor, para peserta dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu,Ketua Panitia Seminar Nasional dan Diklatnas Pengawasan Tipikor, Ir. H Taufiqurrahman MT menjelaskan, pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara, baik secara daring maupun offline. Untuk Keynote Speech, Sekjen DPP GNP Tipikor, Dr. Boaz YP Heri Susanto, MH., MA.

Sedangkan narasumber yang hadir di Mataram antara lain, Ketua Umum GNP Tipikor Laksma TNI (Purn). Dr. Endy Samsuhari, MM.,M.Oxl, Dr. Marojahan JS Panjaitan SH, MH, dan beberapa narasumber kredibel lainnya.Kemudian untuk peserta terdiri dari pengurus DPP, DPW dan DPD GNP Tipikor, Akademisi, Mahasiswa, pendidik, pegiat anti korupsi, praktisi hukum dan masyarakat umum.

Taufiqurrahman berharap, melalui kegiatan ini diperoleh rumusan masukan dari berbagai kalangan terkait dengan strategi membangun sinergisitas dan peran aktif masyarakat serta Para Kader GNP Tipikor dalam mempertajam pengawasan tindak pidana korupsi, dan juga rekomendasi yang akan disampaikan kepada stakeholder berkenaan dengan penggerakan secara masif pendidikan anti korupsi.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Umum GNP Tipikor Laksma TNI (Purn). Dr.Endy Samsuhari, MM., M.Oxl, mengaku bangga dengan DPW GNP Tipikor NTB yang sukses menggelar Seminar Nasional & Diklatnas Pengawasan Tipikor di Mataram.

Di satu sisi dirinya berharap kerjasama dan sinergitas dari aparat penegak hukum (APH), untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia, khususnya di NTB.

"Tapi sebelum berbuat, kita awasi! Syukur-syukur tidak jadi," jelasnya.

Sementara mewakili Gubernur, Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim SH,M.Si menjelaskan bahwa pendidikan anti korupsi sangat penting disosialisasikan di tengah masyarakat.

"Dari itu saya meyakini bahwa masyarakat yang berkhikmad di GNP Tipikor ini adalah panggilan hati nurani, yang tulus bekerja mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi," ungkap Ibnu Salim.

Diakui mantan Kasatpol PP NTB itu, pencegahan korupsi di Indonesia secara umum tidak mudah.Sebab praktek korupsi biasanya dilakukan secara sistematis, bahkan hampir jadi budaya.

"Dari itulah, keberadaan GNP Tipikor ini sangat membantu, khususnya dalam hal pencegahan. Kalau penindakan kan ada Dirkrimsus, ada Kejaksaan, BPK dan lainya," tutup mantan PLT Bupati Lombok Tengah ini (ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close