Breaking News

Turunkan Angka Stunting,Pemda Serahkan 12 Kendaraan Roda Dua Kepada Petugas Balai KB

 


Lombok Tengah,  (postkotantb.com) - Pemerintah Daerah (Pemda), Lombok Tengah (Loteng), kian gencar menurunkan angka stunting di masing masing Desa dan Kelurahan se Loteng.

Salah satunya dengan cara memberikan kemudahan kepada para petugas untuk menjemput Akseptor atau peserta KB, pasangan usia subur (PUS), dengan memberikan kendaraan roda dua.

Penyerahan roda dua tersebut di pusatkan di halaman Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Loteng, Senin (5/9).

Bupati Loteng HL. Pathul Bahri mengatakan, pemerintah terus melakukan terobosan dengan cara memberikan kemudahan kepada para petugas Balai KB, dalam rangka melaksanakan tugasnya di lapangan, khususnya dalam menuntaskan stunting.

"Hari ini kita serahkan 12 kendaraan roda dua kepada petugas balai KB, agar tugas mereka di lapangan Lebih ringan terutama dalam menjemput akseptor atau peserta KB," Katanya.

Penjemputan tersebut lanjutnya, baru bisa dilakukan ketika ada masyarakat atau akseptor yang ingin memasang KB, namun mereka kesulitan untuk datang ke kantor balai.

Sehingga petugas balai harus turun untuk jemput bola, memberikan pelayanan KB. "Pada intinya kendaraan ini ada, guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dan petugas," tandasnya.

Memerangi stunting lanjut ketua DPW Gerindra ini, itu adalah tanggungjawab bersama dan alhamdulillah saat ini Pemda Loteng,telah sukses menurunkan angka stunting, dari 28 persen me jadi 23 persen. "Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat yang telah membantu petugas dalam mensukseskan angka stunting, semoga penyakit kerdil ini segera bisa teratasi secara maksimal," Harapnya.

Sementara itu kepala dinas DIP Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Loteng Hj Sri Hastuti mengatakan, saat ini, ada 2391 petugas sudah tersebar di masing-masing desa dan kelurahan, 2391 petugas tersebut terdiri dari tim kesehatan, anggota pkk dan petugas KB.

Mereka secara kontinu memberikan pendampingan kepada ibu hamil, calon pengantin, ibu pasca bersalin. "Semua petugas tersebut direkrut langsung dari pemerintah pusat," Tutupnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close