 |
| Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo |
Lobar (postkotantb.com)- Rekayasa lalintas telah membantu Jalur lintasan para peserta Event Ironman 70.3 Lombok, Provinsi NTB, dari Start sampai finish aman dan lancar. Sistem buka tutup arus yang diterapkan Ditlantas Polda NTB sepanjang lintasan peserta tidak mengalami kendala.
"Start dari berenang di Pantai depan Holiday Inn, Senggigi, terus lanjut sepeda 05:00 WITA, kita sudah mulai penyekatan," ungkap Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo, saat ditemui di sela-sela giat pengaman lalu lintas Event Ironman 70.3 Lombok, di Hotel Holiday Inn Senggigi, Lombok Barat (Lobar), Sabtu (08/10/2022).
Amannya jalur para atlet di event dunia tersebut, kata Kombes Pol DJoni, tidak lepas dari support seluruh elemen masyarakat. Karena sudah mendukung pihak kepolisian, dengan cara mengikuti arahan untuk mengambil akses jalan alternatif.
"Rekayasa lalu lintas yang kita laksanakan mulai dari titik start terus masuk Kota Mataram. Dari meninting sampai dengan jembatan jempong hingga bundaran Giri Menang Square (GMS, red), sampai finish, Semua berjalan lancar. Tidak ada tersentuh sama sekali Contra flow lancar," terangnya.
Selain itu, penyekatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU), tepatnya di Perempatan Bangsal, Kecamatan Tanjung, pihaknya hanya membuka akses untuk masyarakat setempat serta yang menuju Gili Trawangan dengan jalur Teluk Nare.
"Tapi kalau masyarakat yang akan menuju ke Mataram, mereka mau untuk diarahkan lewat pusuk," imbuhnya.
Penyelenggaraan event ini berlangsung selama tiga hari, namun mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, terutama disepanjang jalur lintasan para peserta. Bahkan terlihat pula anak sekolah yang ikut bersorak menyemangati para peserta saat dikawal PJR.
"Kami menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah mendukung pengamanan lintasan selama berjalannya event,"
Event ini merupakan agenda tahunan dan diselenggarakan perdana di Pulau Lombok. Ada sekitar 406 peserta dari 33 negara tercatat mengikuti event tersebut.
Dari sekian banyak peserta, tidak satu pun yang berkeluh kesah terhadap sistem pengamanan jalan. Bahkan kinerja Ditlantas Polda NTB menuai berbagai sanjungan. Salah satunya dari Eno Prasetyo.
Atlet Puteri asal Jakarta ini mengaku kagum dengan sistem pengamanan jalan di Pulau Lombok. Selama menjadi atlet, dirinya belum pernah melihat jalan sesepi dan seaman yang ada di Pulau Lombok.
"Kebetulan saya sudah stay di sini selama satu minggu. Di indonesia belum ada jalan yang sekosong ini. Saya merasa dijamu 100 persen berada di Pulau Lombok. Terima kasih jalannya sudah steril banget. Pengamanan jalan Polda NTB memang Top," sanjungnya.(RIN)
0 Komentar