 |
| Kepala SMKN 3 Mataram (SMEKTI) Ruju Rahmad berfoto bersama Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, di Event Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/09/2022). |
Mataram (postkotantb.com)- Usai bikin heboh dalam Event Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/09/2022) lalu, Cidomo Listrik (DOLIS) buatan SMKN 3 Mataram, kian melesat ke tingkat nasional.
"Alhamdulillah kemarin beberapa menteri termasuk Pak Moeldoko, Gubernur Bali, sudah mencoba DOLIS kita. Dan mereka cukup bangga dengan hasil karya guru dan anak-anak kita;" ungkap Kepala SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad, Sabtu (01/10/2022).
DOLIS saat ini memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 1,5 KW, menggunakan baterai 55 aH dan daya angkutnya mencapai 600 kg. Dengan kecepatan 40 sampai 60 kilometer perjam. Ke depan, SMEKTI berkomitmen akan meningkat performa DOLIS.
Selain itu, lanjut Ruju, nantinya akan ada riset serta uji kelayakan kendaraan agar DOLIS dapat mengaspal di jalan umum dan dijadikan moda transportasi publik. Tentu saja dengan melibatkan PT. PLN, serta membuka ruang bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi di sekolah tersebut.
"Banyak pihak nanti yang akan kami libatkan ke depan. Termasuk juga mungkin ada perusahaan-perusahaan yang ingin membantu, kami persilahkan," ujarnya dengan ramah.
Saat dipamerkan di IEMS 2022, DOLIS dihujani sanjungan. Termasuk juga Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah. Beberapa pejabat tinggi negara, seperti Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, bersama Gubernur NTB, pun juga sempat mencoba mengendarai DOLIS.
“DOLIS jadi bintang di arena pameran kendaraan listrik di JCC,” puji Zulkieflimansyah.
Menurut dia, berbagi ide dan pengalaman putra-putri asal NTB, dipamerkan pada acara IEMS 2022 ini. Kehadiran juga mengundang perhatian pengunjung.
“DOLIS ini bikin geger JCC. Kendaraan alat angkut penumpang yang dimodifikasi, menggabungkan konsep lokal dan modern. Jika dokar identik ditarik oleh kuda, maka DOLIS menggunakan motor listrik," tutupnya.(RIN)
0 Komentar