Jadi Gubernur Mahasiswa di Kairo, Ini Sosok Ustaz Zia versi MAN 2 Mataram

Ziaul Haq (Ustaz Zia). Dok. RIN

Mataram (postkotantb.com)- Setelah melewati proses pemilihan yang ketat, alumni MANPK MAN 2 Mataram, Ziaul Haq, akhirnya terpilih menjadi Gubernu Mahasiswa Indonesia di Kairo Mesir, Wilayah Bali-Nusa Tenggara (Nusra).

Ustaz Zia, sapaan akrab Pemuda asal Lombok Timur, NTB ini, merupakan alumni tahun 2017. Jabatan sebagai Gubernur di Kairo merupakan jabatan yang prestesius. Karena, Tugas dan tanggung jawab yang diemban pasca terpilih, tergolong cukup berat.

"Mereka ini menjadi mediator sejumlah mahasiswa Indonesia dari Bali dan Nusra yang memiliki masalah di Kairo. Kalau tidak bisa diselesaikan, maka mereka mediasi mahasiswa yang bermasalah ke KBRI," ungkap Kepala MAN 2 Mataram (Kamad), H. Lalu Syauki, melalui Wakamad Kehumasan, Sitti Rahmi, diruangannya, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan bahwa jumlah alumni MAN 2 Mataram yang terdata di Kairo sebanyak 31 orang. Ustaz Zia merupakan salah satu alumni yang mampu menyelesaikan pendidikan strata 1 dengan tepat waktu di Universitas Al Azhar.

Dengan tingkat Jayyid (memuaskan) di tingkat 1 Mumtaz (cum laude),  di tingkat 2, Jayyid Jiddan (sangat memuaskan) di tingkat 3 dan 4. Prestasi akademikya Ini,  menjadi salah satu aspek terpilihnya Ustaz Zia sebagai Gubernur di negeri piramida.

"Sebagai alumni yang selalu takzim kepada guru-gurunya, tak lupa ia berterima kasih dan menyempatkan diri untuk sowan ke madrasah yang pernah mengajarkannya tentang segala hal. Ia meminta restu untuk melanjutkan ke program magister. Dengan do’a dan harapan agar memiliki ilmu dan hidup berkah, sukses dan dimudahkan dalam studi," ungkapnya.

Ustad Zia juga dikenal komunikatif. Dalam artian, kata Rahmi, mampu mengkomunikasikan setiap kebutuhan mahasiswa di Mesir dan menjembatani ke KBRI serta Pemerintah Mesir.

Ustad Zia pun jago dalam bersosialisasi, tidak heran jika alumni MANPK MAN 2 Mataram yang satu ini, memiliki banyak teman lintas benua. "Karena memang Mesir ini metropolitannya Afrika. Tidak hanya muslim saja, ada nasrani juga di sana dan umat dari agama lainnya," imbuhnya.

Diakui Rahmi, Semasa di MANPK MAN 2 Mataram, Ustad Zia dikenal santun, lembut dan ramah terhadap rekan seasramanya. Kepiawaian dalam pemimpin organisasi, sudah nampak dikala Ustad Zia terpilih sebagai Ketua Asrama MANPK, serta memimpin beberapa organisasi di madrasah tersebut.

"Karena memang anaknya Tawadu, istiqomah, rajin beribadah. Sehingga Ustad Zia dilihat sebagai sosok pemimpin. Itu yang mendasari teman-temannya memilih dia," ulasnya.

Pengalaman selama berada di MANPK, kian meningkatkan performa Ustad Zia dalam hal managemen organisasi. Ditambah dengan keterampilan public speaking yang mumpuni, menarik perhatian seluruh mahasiswa Indonesia.

"Selamat atas wisudanya Muhammad Ziaul Haq, Lc, dan semoga mendapat ilmu yang berkah," tutupnya.(RIN)