Lombok Barat, ( postkotantb.com) - Proses pendistribusian atau pentasyaruffan dana Zakat, Infaq, Shodaqoh ( ZIS ) oleh Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Lombok Barat dimulai dari Kecamatan Sekotong, pada kamis ( 17/11/22 ). Berlokasi di Aula kantor camat Sekotong.
Ratusan para penerima manfaat menyambut hangat kedatangan rombongan Baznas yang telah menunggu penuh antusias.
Sedianya, pendistribusian akan dilaksanakan *dari tanggal 17 sampai 30 November 2022* di 10 Kecamatan Se-Lombok Barat menyasar 119 Desa dan 3 Kelurahan. Akan mendapat pengawalan langsung dari Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yang siap hadir diantara tenggak waktu diatas.
Dalam sambutannya, TGH.M.Taisir Al-Azhar, Lc, S.Ag, MA Ketua Baznas Lobar menyampaikan, pendistribusian ZIS kali ini sesuai Rancangan Kerja Anggaran Tahun ( RKAT ) ditujukan kepada merebot masjid, guru ngaji, dan pedagang bakulan.
" Masing-masing Desa kita jatahkan 5 orang dari 3 unsur tersebut sebagai perwakilan, diterapkan merata di seluruh Kecamatan," papar TGT.
Di Sekotong sendiri, sambungnya, terdapat 135 penerima manfaat asal 9 Desa yakni 1. Desa Batu Putih, 2. Pelangan, 3. Gili Gede Indah, 4. Sekotong Barat, 5. Kedaro, 6. Sekotong Tengah, 7.Buwun Mas, 8.Taman Baru
dan 9. Cendi Manik.
" Merebot dan guru ngaji mendapat Rp. 250.000,- sedangkan pedagang bakulan Rp 500.000, total keseluruhan berjumlah Rp 45.000.000,-" urainya.
Disadari, tentu angka diatas masih tergolong minim. Baik soal jumlah jangkauan para mustahik atau nilai rupiahnya. Karena pasti masih banyak yang belum terjamah. Hanya saja diskemakan secara bertahap dan sistem rolling dulu bergiliran.
Merujuk ungkapan para ulama', jika belum bisa menyentuh semua pakir miskin, setidaknya kita tidak tinggalkan semuanya.
Namun, kabar baiknya, kedepan insyaAllah perlahan semakin maksimal. Karena untuk tahun 2022 saja Baznas Lobar mampu kumpulkan dana ZIS hingga 7 milyar. Maka tidak menutup kemungkinan 2023 target 10 Milyar dapat tercapai. Apalagi didukung dengan adanya Perbup nomer 41 tahun 2022. Yang dalam peranannya mencakup sasaran lebih luas diluar pungutan ASN. Yakni merambah perusahaan-perusahaan besar BUMN, BUMD, dan BUMS sampai aparatur Pemerintahan Desa.
" Semakin banyak serapan ZIS, semakin banyak pula orang yang bisa diberikan dan nilainya otomatis bertambah, sehingga motto Baznas sebagai lembaga utama mensejahterakan ummat terwujud, " lugasnya.
Andi purnawan, Sekcam Sekotong mendukung penuh setiap langkah Baznas. Dianggap sangat membantu peranan setiap tingkatan berikrasi Kecamatan hingga Desa terlebih dalam mengakses warga yang belum terjamah bantauan sosial Pemerintah. Semoga apa yang menjadi tujuan Baznas terealisasi agar kedepan lebih optimal. Menebar manfaat lebih besar, menjangkau lebih luas.
" Ini salah satu bentuk kerja keroyokan kita, wujud gotong royong, demi kemajuan dan kemaslahatan bersama," tandas Andi.
Jumenep salah seorang Guru Ngaji mengaku sangat terbantu, hitung-hitung menambah rezeki. bukan karena nilainya, tapi soal perhatian dan apresiasi terhadap keberadaan Guru Ngaji di pelosok kampung guna mencetak generasi Qur'ani.
" Alhamdulillah, terimakasih banyak, kami sangat bersyukur, menjadi daya dongkrak dan pendorong semangat kami untuk terus mengabdi, semoga jadi catatan amal ibadah bagi kita semua," pintanya. (irs)
0 Komentar