Breaking News

Program Mahyani Baznas Lobar Bantu Masyarakat Rasakan Hunian Layak

 


Lombok Barat, (postkotantb.com) - Untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah yang terdapat di Daerah-daerah tergolong kantong kemiskinan. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat turut berkontribusi hadir beri solusi.

Melalui inisiasi program kolaborasi Baznas bersama Dinas Perkim Lombok Barat. Telah terealisasi sebuah rancangan bantuan merubah kondisi hunian masyarakat dari Rumah Tidak Layak Huni  (Mahtini) menjadi Rumah Layak Huni (Mahyani).


Sesuai laporan protokol saat acara peresmian Mahyani di Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Lobar, Senin (19/12/22 ). Kadis Perkim Lobar, H. Bahrudin, ST, MM menjelaskan terdapat 11 unit rumah yang dibangun. Meliputi 9 unit di Desa Sekotong Tengah itu sendiri dan unitnya lagi di Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar.

Anggaran keseluruhan berjumlah 400 juta rupiah. Bersumber dari Baznas, dengan rincian yakni Pertama, alokasi untuk 11 unit rumah senilai 385 juta rupiah sudah termasuk ongkos tukang sebesar 5 juta rupiah per unit. Kedua, alokasi untuk kegiatan administrasi, dan gaji tenaga fasilitator sejumlah 15 juta rupiah selama pelaksanaan kegiatan. Dan ketiga, tergantung type rumah yang rata-rata dibangun seluas 36 meter persegi. Selebihnya ditambah dana swadaya dari penerima manfaat itu sendiri.


Adapun pengerjaan dimulai bulan Mei 2022 yang dirangkai kegiatan Latsitarda Nusantara.

TGH.M.Taisir Al Azhar, Lc, S.Ag, M.A Ketua Baznas Lombok Barat dalam pidatonya persilahkan semua element masyarakat tidak ragu mengeluarkan ataupun mengklaim dana Zakat, Infaq, Shadaqoh melalui Baznas Lobar yang satu-satunya lembaga resmi diakui Negara berpayung Undang-undang.

" Siapapun mari datang minta bantuan kepada kami, pasti akan didisposisi, asalkan prosedural, aman dari 3 sisi, yaitu aman secara Syar'i, Regulasi, dan NKRI," jelasnya.

Dikesempatan itu, TGT melaporkan beberapa progres dan capaian selama pimpin Baznas. Mulai dari upaya maksimalkan pemungutan dana zakat bagi ASN lingkup Pemda dan lintas sektoral. Menyisir pegawai BUMN, BUMD, BUMS yang bermukim di Lobar. Sampai sentuh Pemerintah Desa dan Pertanian berdasar Perbup Nomer 41 Tahun 2022.


" Soal Mahyani, Baznas berencana menambah kuota anggaran jadi 600 juta dalam Rencana Kegiatan Anggaran Tahun (RKAT)  2023. Agar sasaran lebih merata dapat sentuh Kecamatan lain," katanya.

Sekitar 2 minggu lalu, pihaknya juga telah berkeliling tasyarrufkan ZIS langsung ke 10 Kecamatan Se-Lobar himpun perwakilan tiap Desa. Beri bantuan kepada para guru ngaji, merebot masjid, pedagang bakulan, masjid, musholla, beasiswa pendidikan, TPQ, Yayasan, Madrasah, dan lainnya.

" Meski kita bisa kumpulkan ZIS sampai 8 milyar di 2022, nilai itu masih terbilang terbatas mengingat para penerima manfaat belum terjamah menyeluruh, tapi insyaAllah dengan target 10 milyar tahun 2023, perlahan bisa menyentuh semua," terangnya.

Wakil Bupati, Hj. Sumiatun mengapresiasi penuh kontribusi Baznas dalam membantu Pemda untuk terus menginisiasi kebaikan dan turut sejahterakan masyarakat.

" Terobosan Baznas luar biasa, bukan hanya soal bagaimana mencari sumber-sumber potensi ZIS, tapi juga dalam kembangkan variasi penyaluran seperti membangun Mahyani," sanjungnya.

Semoga, dia mendoakan, para penerima bantuan Mahyani bisa bahagia, ada tempat berteduh dengan keluarga tercinta.

Ia berpesan, rumah senantiasa dirawat dan dijaga agar terpelihara dengan baik. Tetap Berseri (Bersih, Sehat, Rapi dan Indah).

Abu Bakar Abdullah, anggota DPRD Lobar Fraksi PKS juga Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah, sangat mendukung peranan Baznas.

" Baznas jadi solusi ditengah kesulitan ekonomi pasca pandemi covid-19," ujarnya.

Legislator asal Sekotong tersebut, komitmen akan mendorong keberpihakan dalam penyediaan fasilitas seperti TRLH ini.

" InsyaAllah, akan jadi agenda penting kami kedepan, harus skala prioritas terutama dalam sisi anggaran," pungkasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close