Breaking News

Siswa MAN 2 Mataram Juara I  Olimpiade Fisika UIN Mataram

Dok. RIN.

Mataram (postkotantb.com)- Dua siswa yang tergabung dalam Tim Fisika MAN 2 Mataram, sukses meraih juara I sekaligus juara umum di Olimpiade Fisika se Pulau Lombok, yang diadakan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, pekan lalu.

Kedua siswa peraih juara tersebut, adalah Zhorif Haidar Darussalam, Kelas 12 MIPA 1 dan Faiqa Wizda Nailah dari kelas yang sama. Kedua Jawara ini, meraih juara di tingkat SMA/MA.

"Mereka ini merupakan tim inti olimpiade fisika yang diutus madrasah," ungkap Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Wakil Kepala Madrasahnya, Mecikarimah Kasipahu, diruangannya, Selasa (24/01/2023).

Dikatakan Bu'Meci, sapaan akrabnya, dua siswa yang diutus madrasah sebelumnya sudah beberapa kali mengikuti berbagai kompetisi. Baik di tingkat daerah, maupun nasional dan kerap pulang dengan gelar juara.

"Mereka memang sering mengikuti kompetisi sampai ke tingkat nasional. Jadi mereka sudah paling tidak sudah punya pengalaman," sanjungnya.

Dijelaskan bahwa olimpiade UIN ini terselenggara selama dua hari. Sebelum lolos di babak semifinal, tim inti MAN 2 Mataram berkompetisi dengan 29 tim utusan sekolah lainnya di babak penyisihan.

"Panitia menggunakan sistem Computer Base Test (CBT,red). Kalau jawabannya salah nilainya -1 dan tidak menjawab 0," bebernya.

Hari kedua, tim inti MAN 2 Mataram dinyatakan lolos babak semi final. Di babak ini, tim tersebut menghadapi sebanyak 20 soal pilihan ganda, 5 soal esai. Dengan waktu hanya 40 menit.

"Mereka saling berbagi jatah, mana yang mengisi esai dan mana yang pilihan ganda. Di sini mereka bersaing dengan belasan peserta yang dinyatakan lolos di babak penyisihan," ulasnya.

"Tim kami lolos ke babak final dengan nilai tertinggi, jauh dari nilai tim dari perwakilan sekolah lain. Yaitu MA Abu Hurairah dan SMAN 3 Mataram," sambungnya.

Di babak final, tim madrasah ini bersama dua tim lainnya menghadapi dua sesi. Antara lain soal esai dan setelahnya, mempersentasekan jawaban yang telah di isi tersebut, di depan para juri. Kemudian sesi kedua, tiga finalis olimpiade dihadapkan dengan eksperimen.

"Ada empat konsep eksperimen, setiap tim satu konsep dengan cara pengambilan slot. Tim kami mendapat Konsep Bandul. Dan alhamdulillah tim kami mendapatkan nilai tertinggi," jelasnya bangga.

"Ini semua tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa kepala madrasah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para guru fisika yang selama ini membimbing anak-anak kami. Sehingga dapat meraih prestasi hingga ke tingkat nasional," ucapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close