Breaking News

Waduh, Truk Bermuatan Kayu milik 'Bule' Diamankan

Dok RIN.


Mataram (postkotantb.com)- Truk bermuatan kayu rimba campuran asal Dompu, milik CV Dharma Lestari berhasil diamankan BKPH Pelangan Tastura. Kini truk pengangkut tersebut dititip di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB.

Koordinator Balai Gakkum Jabalnusra, Lalu Musta'an mengaku, truk tersebut awalnya ditahan di seputaran wilayah Kopang, Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu, di malam hari.

"Diamankannya truk ini, disebabkan supir hanya mampu menunjukan Surat Angkutan Kayu Rakyat serta Daftar Kayu Olahan. Sedangkan berita acara Verifikasi tiga unsur, yakni Polri, TNI dan KPH setempat tidak ada," ungkapnya, Kamis (26/01/2023).

Pihaknya telah mengupayakan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Sejumlah pihak pun sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk Direktur perusahaan inisial MUS alias Bule.

"Dari keterangan Bule, kayu ini dibeli dari UD Rizki Ananda asal Doro Peti, Dompu. Kalau keterangannya, kayu itu diambil dari lahan masyarakat dan sudah diverifikasi oleh KPH Tambora," bebernya.

Berdasarkan keterangan itu, penyelidikan dilanjutkan ke tahap lancak balak di wilayah Doro Peti, demi memastikan benar tidaknya keterangan dari pihak perusahaan.

"Kami sudah mengirim tim ke sana dan kami juga libatkan KHP setempat untuk Lancak Balak. KPH setempat juga akan kami mintai keterangan, betul nggak barang ini dari masyarakat atau memang dari kawasan. Hasilnya nanti kami sampaikan di gelar perkara," terangnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Hutan, Konservasi SDA dan Ekosistem Dinas LHK NTB, Mursal mengungkapkan bahwa pekan kemarin, pihaknya kedatangan dua orang yang sebelumnya tidak ia kenali. Kedua orang tersebut mengaku dari Ikatan Mahasiswa Seteluk.

"Mereka datang dengan membawa beberapa aturan dan juga berita yang dipublis beberapa tahun lalu," katanya

Kedatangan kedua orang tersebut pada dasarnya bertujuan untuk mendesak para penyidik Gakkum agar segera membebaskan truk bermuatan kayu milik Bule.  

"Intinya memang mereka mempertanyakan, kenapa perlakuan terhadap truk yang diamankan sekarang ini, tidak sama dengan dua truk yang dilepas sebulan yang lalu," tandasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close