Breaking News

Jelang Persidangan, Fihir: Kami Siapkan Kartu Truf!

 


M.Fihiruddin Direktur LSM Logis NTB (kaos hitam)


Mataram, (postkotantb.com) - Pelimpahan tahap II dalam kasus ITE yang melibatkan aktivis kepemudaan NTB, M Fihirudin.S.Pd dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda NTB, Kamis sore, (23/02/2023).

Berkas dan tersangka diterima Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Mataram, Agus Darma Wijaya  didampingi JPU Sri Haryati, Adi Helmy, dan Hendro Sayakti. Kejaksaan pun memutuskan agar Fihiruddin tetap ditahan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari Penyidik, diperoleh bukti yang cukup, terdakwa diduga keras melakukan tindak pidana yang dan dikenakan penahanan. Pertimbangannya dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana," ujar Agus Darma Wijaya seperti tertulis dalam surat perintah penahanan.

Sebelumnya dalam proses penyidikan di Polda NTB, Fihir sapaan akrabnya, juga ditahan sejak Januari 2023 di ruang Tahti Polda NTB.

Fihir tiba bersama penyidik Polda NTB di Kejari Mataram, didampingi sejumlah penasehat hukumnya. Penahanan Fihir selanjutnya dilakukan di Lapas Kelas II Mataram di Kuripan, Lombok Barat.

Penasihat Hukum Fihirudin, M Ikhwan mengatakan, pihaknya berharap agar proses persidangan Fihir bisa dipercepat.

"Ya hari ini kan pelimpahan tahap dua, dan klien kami tetap ditahan. Kita berharap bisa cepat di sidang," harap Ikhwan.

Dia meminta agar Jaksa Penuntut Umum dalam kasus ini untuk secepat mungkin, melimpahkan berkas kasus ITE Fihirudin ke Pengadilan Negeri Mataram.

"Kita sudah siapkan pembelaan. Kita minta kasus ini bisa cepat dilimpahkan jaksa ke pengadilan. Sehingga di sana kita lakukan pembuktian dengan uji materiil," ujarnya.

Ditemui di Kejari Mataram, Fihir mengaku tak masalah dirinya tetap ditahan. Dia juga mengaku sudah siap menjalani proses persidangan.

"Ya mungkin pertimbangan jaksa saya harus tetap ditahan. Saya sudah siap untuk menjalani sidang nantinya," kata Fihir.

Bagi Direktur LSM Logis itu, penjara hanya pindah tempat tidur. Justru di penjara menjadikan dirinya semakin kuat dan tegar.

"Makanya di dalam persidangan nanti, kami sudah siapkan bukti untuk kita buka. Kami punya kartu truf," beber Fihir. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close