Horee, SPKLU Lombok Epicentrum Mall Diresmikan

DOK RIN: Peresmian SPKLU Lombok Epicentrum Mall (LEM) di parkiran VIP LEM, ditandai dengan penandatanganan prasasti, serta pengguntingan pita, Senin (27/03).

Mataram (postkotantb.com)-PLN Unit Induk Wilayah NTB, kembali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area Lombok Epicentrum Mall (LEM), Senin (27/03). Dua unit SPKLU tersebut, merupakan buah dari kolaborasi dan kerja sama antara pihak PLN dengan LEM.

SPKLU ini merupakan yang kesembilan, dimana keberadaan stasiun tersebut nantinya akan lebih membantu para pemilik kendaraan listrik yang berniat mengisi tenaga kendaraanya, sambil berbelanja di pusat perbelanjaan terbesar di NTB.

Peresmian SPKLU ditandai dengan penandatangan kerja sama (PKS) antara General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah NTB dengan GM LEM, diikuti penandatangan prasasti serta gunting pita.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, GM Damri, perwakilan SMKN 3 Mataram, serta seluruh jajaran PLN Unit Induk Wilayah NTB dan Managemen LEM, serta Ketua DPRD Kota Mataram.

Peresmian ini juga dirangkai dengan PKS untuk persiapan pembangunan SPKLU, antara PLN dengan OPD, Managemen Hotel Santika, Manajemen PT Varindo Lombok Property, serta Managemen Hotel Prime Park.

Dalam sambutannya, GM PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas kerja sama manajemen LEM yang bersedia berkolaborasi dengan PLN untuk menempatkan SPKLU di area mall tersebut.

"Sekarang ke Mall tidak perlu isi bahan bakar. Karena sudah ada SPKLU di Epicentrum Mall,"

Pihaknya menilai, keberadaan stasiun ini selain untuk melayani masyarakat, khusunya pengguna kendaraan listrik,  SPKLU memberikan kesan adanya gengsi tersendiri. Karena saat ini, mall di Indonesia yang menyediakan SPKLU masih tergolong sedikit.

"Di Lombok ada 29 kendaraan listrik. Tentunya jumlah kendaraan listrik semakin banyak, sehingga SPKLU akan memberikan kemudahan untuk pengendara kendaraan listrik," ujarnya bangga.

Selain itu, penambahan jumlah SPKLU di Pulau Lombok kian membuktikan, Provinsi NTB selangkah lebih maju dalam rangka mendukung Net Zero Emission 2060. Untuk diketahui, bahwa SPKLU di area Lombok Epicentrum Mall ada dua unit berkapasitas 25 KW dan 22 KW.

"Dengan banyaknya SPKLU menjadi bukti pemerintah NTB lebih cepat bersiap menuju Net Zero emition. PLN mendukung peralihan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan listrik," ujarnya.

Sementara itu, GM LEM, Salim Abdad mengaku bangga dengan adanya SPKLU. Ini membuktikan bahwa, pihaknya tetap mengikuti kemajuan teknologi.

"Kami berharap, SPKLU ini dapat lebih mendukung keberadaan kendaraan listrik di NTB ke depannya," tutupnya.(RIN)