Breaking News

KLU Gelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah-RKPD Tahun 2024

 




Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara Gatot Sugihartono.ST

Lombok Utara, (postkotantb.com) - Acara Musrenbang RKPD 2024 Kabupaten Lombok Utara
Dengan tema : Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Pelayanan Publik, dengan maksud untuk mewujudkan perencanaan pembangunan partisipatif yang dilakukan melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaiaan permasalahan serta untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah.

Dan dengan tujuan, mendapatkan masukan atas partisipasi masyarakat untuk penyempurnaan rancangan akhir RKPD dan Membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan yang telah disepakati dalam forum perangkat daerah.
 
Hal ini disampaikan, Sekban Bappeda yang sekaligus sebagai Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara, Gatot Sugihartono.ST, pada acara Musrenbang Kabupaten Lombok Utara Kamis, (16/03/2023).

Menurut Gatot, tahapan musrenbang Kecamatan, jumlah usulan Masyarakat yang masuk dalam musrenbang kecamatan tahun 2024 sebanyak 402 usulan yang terdiri dari, Bidang ekonomi dan sumber daya alam sebanyak 83 usulan (20,6 persen) yaitu usulan alat bantu penangkap ikan, penyediaan alat mesin pertanian, pembangunan lapak UMKM, pembangunan sumur bor untuk pertanian, penyediaan bibit pertanian, penyediaan bibit ternak, penyediaan kendang hewan ternak, penyediaan subsidi bunga pinjaman pertanian, penyediaan pupuk,penyediaan sarana usaha perbengkelan, usaha kuliner, pertukangan dan perdagangan, Pengembangan KRPL, pelatihan tenaga kerja dan peningkatan kapasitas nelayan.

Lebih lanjut di sebutkan Gatot, Bidang infrastruktur dan kewilayahan sebanyak 241 usulan (59,9 persen) yaitu usulan Rabat Jalan, Pembangunan Jalan Hotmix, pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan, Pembangunan Talud, Pembangunan Bronjong, Pembangunan Drainase, Pembangunan bendungan/embung, Penyediaan alat kebersihan, Penataan dan penyediaan sarana penunjang kawasan wisata, peningkatan kapasitas pokdarwis, Penyediaan PJU, Pengadaan Instalasi perpipaan,Penyediaan kontainer sampah, penyediaan kendaraan roda tiga pengakut sampah,pembangunan TPS3R dan tempat pengolahan sampah (Bank sampah), pembangunan Rumah layak huni, penyediaan alat kebersihan dan penataan lingkungan.

Bidang Pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 78 usulan (19,4 persen) yaitu Bimtek/pelatihan untuk kader posyandu/kader lansia/kader  Juru Pemantau Jentik, Penyediaan PMT bagi Balita bemasalah gizi, peningkatan kapasitas karang taruna, pelatihan simulasi kebencanaan, pembangunan poskesdes , penyediaan tenaga kesehata dan alat Kesehatan poskesdes, Pemberian Beasiswa pada siswa berprestasi, Pembangunan dan rehabilitasi Gedung dan lapangan olahraga, pembangunan atau rehabilitasi ruang kelas, pemeliharaan rumah adat, pembangunan Gedung bumdes, pembangunan perpustakaan desa, Penyediaaan ambulan laut,  Pelatihan Guru PAUD, pembangunan prasarana pustu,rehabilitasi tempat ibadah, Penyediaan alat permainan edukatif, Pembangunan jamban keluarga, dan pembangunan sarana TPQ.

Menurut dia, terkait Isu strategis di Kabupaten Lombok Utara masih kuat pada masalah Kemiskinan yang pada tahun 2021 sebesar 27,04 persen  berdasarkan data dari BPS kabupaten Lombok Utara, berhasil menurunkan angka kemisikinan menjadi 25,93% . Stunting sudah menurun menjadi 22,94% dimana kita berupaya dengan beberapa inovasi untuk bisa mengejar targer nasioanal yaitu 14 persen, Rehab Rekon akibat bencana 2018 , Kabupaten Layak Anak dll. Dan diantara isu-isu ini adalah termasuk kriteria dari pada penetapan sebagai Daerah Tertinggal.

Untuk itu ada beberapa upaya yang sedang dan akan tetap kita laksanakan untuk bisa keluar dari status Daerah Tertinggal diantaranya :
Peningkatan perekonomian masyarakat dengan mengeksplorasi potensi SDA dan SDM yang ada seperti :
Potensi pertanian, perkebunan, yang demikian besar di Lombok utara seperti Kelapa, kopi, coklat, cengkeh, vanili, anggur, durian, kurma, mangga, nangka dll merupakan anugerah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang membutuhkan keseriusan kita mengelola dan memproses menjadi barang komoditas olahan sehingga menambah nilai jual dibandingkan yang sebelumnya petani kita untuk mendapatkan uang cepat dengan menjual mentahan.


Kelapa, dengan sudah adanya embrio di masyarakat dalam memproses komoditi kelapa menjadi beberapa produksi jadi seperti VCO, minyak goreng , santen dan lainnya.

Pada tahun 2022 Pemerintah daerah   melalui anggaran DAK telah membangun sentra kelapa di Kecamatan Pemenang dengan nilai 5,16 M berupa bangunan dengan peruntukan Revitalisasi Unit Produksi, Pemasaran, Layanan, Unit Kemasan, Administrasi Sentra IKM Pengolahan Kelapa serta Pengadaan Mesin dan Peralatan IKM Pengolahan Kelapa.

Sedangkan di tahun 2023 dibanguan lagi hal yang sama diatas sebagai tambahan dengan nilai 10,6 M. Sementara kegiatan yang akan dilakukan di Tahun 2023 adalah pembinaan berupa Pelatihan-Pelatihan terhadap IKM yang bersumber dari DAK Non Fisik, sedangkan untuk operasional di Sentra IKM tahun ini belum di mulai karena masih ada tahap pembangunan dan pengadaan alat tambahan, Sementara ini sudah ada 10 IKM   masih berproduksi di kelompok masing-masing
Vanilli ditahun 2022 dan 2023 sudah diadakan pembibitan dan dikembangkan penanaman dipekarangan masyarakat.

Diharapkan tanaman ini kedepannya menjadi andalan masyarakat dan juga daerah sebagai komodity ungulan Kopi masyarakat kita sudah mulai proses pengolahan menjadi bean atau berupa bubuk. Pada tahun 2024 Pemda akan memberikan bantuan peralatan kepada kelompok yang mengajukan permohanan.

Anggur disamping menjadi hoby tanaman anggur sangat subur di Lombok Utara. Sudah beberapa kelompok diberikan bantuan baik pembibitan ataupun peralatannya.
Kurma juga cocok dikembangkan di Lombok Utara dan ini termasuk komodity mahal dan pasaran baik di Indonesia maupun diluar
Durian sangat diminati oleh masyarakat dengan variant variantnya yang nilainya mahal sepert Kane, Musangkin, Durian Hitam dan lain lain.

Potensi Perikanan dan Peternakan
Tambak udang vaname yang dilakukan masyarakat dengan pemberian  bantuan berupa alat dan peralatan, bibit serta pembinaan. Pemberian alat tangkap ikan. Pemberian bibit ternak sapi, kambing, ayam dan lain lain.

Pemberian bantuan pembayaran bagi hasil dari pemda terhadap pinjaman masyarakat dari BPR atau Bank NTB.
Potensi Alama untuk Pariwisata juga merupakan anugerah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang nyata sebagai andalan Pendapatan Asli daerah. Kunjungan wisatawan asing yang bisa mencapai 1000/hari bahkan diatas 2000/hari di bulan bulan tertentu, merupakan pasar besar tergantung pengelolaan kita terhadap penunjang  dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional kita yaitu Tiga Gili dan Geopark Rinjani.

Tentunya dengan jumlah pengunjung yang besar ini akan sangat berarti jika wisatawan lebih lama menginap di Lombok Utara untuk itulah ada beberapa ide yang akan disiapkan untuk menarik wisatawan lebih lama lagi di Lombok Utara.

Event merupakan daya Tarik budaya daerah yang bisa memaksa para wisatawan tinggal lebih lama di Lombok Utara. Salah satunya yang akan kita kembangkan adalah event perisaean. Kita akan membangun semacam arena perisaian dimasing masing kecamatan sehingga ada semacam lomba secara rutin akan diadakan dimasing masing kecamatan.

Pembukaan desa wisata atau wisata alam. Salah satu obyek daya tarik wisata di KLU yang dapat dijadikan Wisata alam dan dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah konservasi, khususnya di daerah berkembang seperti KLU adalah Hutan Lindung Resort Monggal.

Konsep penggunaan wisata sebagai alat untuk mencapai tujuan manajemen konservasi di berbagai daerah semakin dapat diterima, salah satunya yang dapat dikembangkan disini adalah Wisata Minat Khusus Jenis wisata ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai minat terhadap hal tertentu, Contoh wisata minat khusus adalah sepeda gunung, trekking Wisata Massal Wisata jenis ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak mempunyai minat khusus terhadap suatu hal.

Dengan kata lain, wisata banyak minat dilakukan oleh orang yang punya minat yang sama dengan orang lain pada umumnya. Yang meliputi : wisata religi, , wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, dll. Rencananya kami akan menawarkan kepada bapak Kapten Inf Agung Pasiter Kodim 1606/Mataram sebagai usulan kegiatan untuk rencana giat TMMD ke-119 Ta.2024 pada bulan Maret.

Sumber Daya Manusia, Beberapa kegiatan pelatihan dan pembinaan yang dilakukan baik terhadap kelompok ataupun perorang telah dan akan terus dilaksanakan baik melalui BLK maupun pembinaan UMKM melalui PLUT.

Sarana dan Prasarana baik akibat bencana ataupun yang belum terbangun sudah mulai di bangun seperti Kantor Bupati, kantor OPD, infrasrtruktur jalan, gedung sekolah dll.

Untuk meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah Pajak Hotel dan Restoran serta Rertribusi menjadi sumber PAD yang penting untuk Kabupaten Lombok Utara yang berfokus pada sektor pariwisata. maka dalam upaya meningkatkan kontribusi dan pertumbuhan Pajak Hotel dan Restoran, pemerintah daerah (dinas terkait), akan melakukan beberapa kegiatan, yaitu:

- Adanya kebijakan inovasi Sistem Elektronik Application Programming Interface (API) untuk merekam setiap transaksi, dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang real time.

- Peningkatan willingness to pay dengan adanya insentif, yang lansung dan tidak langsung yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan mendorong kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak hotel dan pajak restoran.  
- Adanya program Silent Operation atau Operasi Rahasia. Operasi ini bertujuan untuk melihat apakah pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak telah dilakukan sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.

Dengan dilaksanakannya 4 upaya dimaksud diatas, dimana merupakan kriteria penentuan suatu daerah ditetapkan sebagai Daerah tertinggal diharapkan kita bisa terlepas dari status Daerah Tertinggal

Adapun program Prioritas Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lombok Utara pada Tahun 2024 :
Pembentukan Lembaga Konsultasi Penyedia Layanan Pengasuhan Anak bagi Orang Tua  dan Keluarga
Pembentukan Peraturan Kepala Daerah tentang Kabupaten Layak Anak.

Pembangunan Infrastruktur Taman Bermain Anak dan Remaja di Alun Alun Kota Tanjung dan di Lokasi strategis Lainnya.

Pengembangan Puskesmas Ramah Anak (PRA).
Pembangunan Ruang Kreativitas Anak dan Pemuda di Desa, tutupnya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close