Breaking News

Pengembangan Lumbung Pangan, Wabup Dewi Noviany Launching Dryer dan RMU

 


Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., menghadiri Launching Operasional Alat Pengering Gabah/Jagung (Dryer) dan Rice Milling Unit (RMU) untuk Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat di Gapoktan Tenri Untung Desa Jorok Kecamatan Utan, Selasa (07/03/2023).


Sumbawa, (postkotantb.com) - Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., menghadiri Launching Operasional Alat Pengering Gabah/Jagung (Dryer) dan Rice Milling Unit (RMU) untuk Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat di Gapoktan Tenri Untung Desa Jorok Kecamatan Utan, Selasa (07/03/2023).


Kegiatan yang diselenggarakan di LPM Tenri Untung Desa Jorok Kecamatan Utan ini turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sumbawa, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, dan Camat Utan.

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni., dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan launching Rice Milling Unit (RMU) dan mesin pengering (Bed Driyer) sebagai tanda dimulainya kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang dibangun pada tahun anggaran 2022.

Pada tahun 2022 Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan telah membangun 3 LPM di Kabupaten Sumbawa, yakni Gapokan Tenri Desa Jorok Kecamatan Utan, juga dibangun LPM Gapokan Menir Raboran Desa Marga Karya Kecamatan Moyo Hulu, dan LPM Gapokan Kompal Niat Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu. Hal ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 serta LPM dibangun beserta sarana produksinya secara swakelola dan pengadaan langsung.


Adapun nilai hasil di masing-masing Gapoktan sebesar Rp 1 miliar ditambah penguatan modal dari Pemerintah Daerah sebesar Rp 100 juta. Pembangunan LPM tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya, karena lebih lengkap fasilitas bangunan dan sarana pengelolaannya.

Jenis bantuan yang di terima masing-masing kelompok LPM terdiri dari pembangunan gudang lumbung pangan, pembangunan lantai jemur, pembangunan rumah RMU, pengadaan RMU, pengadaan Bed Dryer, pengisian penguatan modal lumbung pangan masyarakat masing-masing Rp 100 juta per lumbung pangan dari Dana APBD 2.

Pada kesempatan ini, Wabup menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada jajaran Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Sumbawa atas dilaunchingnya kegiatan pada pagi hari ini. Pembangunan LPM ini juga dihajatkan sebagai tempat penyimpanan cadangan pangan yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan yang disebabkan bencana di lingkungan kelompok dan masyarakat sekitar.

"Apabila pengelolaan LPM Tenri Untung ini dapat berjalan optimal, Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan penguatan modal pada tahap berikutnya," janjinya.


Selanjutnya kata Wabup, tantangan dalam penyediaan pangan salah satunya adalah pemenuhan pangan bagi penduduk Kabupaten Sumbawa yang saat ini mencapai 519.564 jiwa dan diperkirakan terus bertambah. Maka dari itu, perlu adanya fasilitas RMU dan BED Dryer di LPM Tenri Untung ini dan diharapkan dapat terciptanya sistem pengudangan yang terintegasi antara pengering dan penggilingan. Hal ini dimaksudkan agar alur pengeringan dan penggilingan padi menjadi terintegrasi dalam satu alur sehingga lebih efektif dan efesien, sehinga kedepannya LPM ini dapat memiliki produk tersendiri dalam bidang pertanian. (Well/antok)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close