M.Syamsul Qomar (paling kanan) Ketua Komite Nasional Olah Raga (KONI)
Lombok tengah, (postkotantb.com) -Terkait pemberian bonus atlet dan pelatih yang berprestasi harumkan nama baik Lombok tengah diajang Porprov NTB lalu. Ketua KONI Lombok tengah, M.Samsul Qomar mengaku tidak tahu menahu soal itu.
"Saya tidak pernah diajak obrolkan ini sama Dinas terkait, berapa bonusnya dan kapan diberikan, saya tidak tahu, pastinya semua Dinas yang kerjakan," tutur MSQ.
Ia mengatakan, begitupun terkait pengadaan seragam Porprov untuk kontingen sampai biaya hotel, iuran dan lainnya Dinas semua yang bayarkan.
"Ada di akun Dispora semua, tidak ada di Koni, " ungkapnya.
Yang pasti, pihaknya, hanya selesaikan proses administrasi , keabsahan dan pendampingan official dan CDM dengan biaya pribadi dulu.
Soal besaran bonus, sesuai pemberitaan media, MSQ serahkan ke Pemda, Bupati yang punya wewenang utuk memberikan sesuai kemampuan Daerah.
" Semoga saja nilainya tidak lebih rendah dari 2018, " harap MSQ.
Sementara, ia menyampaikan sedikit evaluasi, jika ingin lakukan pembinaan atlit tidak boleh musiman pas dekat kejuaraan saja baru latihan. Hal positif dicontohkan cabor taekwondo. Mereka konsisten latihan, hasilnya bagus, tapi sayang sekali perhatian masih minim.
Lebih lanjut, dijelaskan, saat ini KONI sedang memverifikasi cabor unggulan , andalan dan harapan .
Ada 14 cabor unggulan yang berhasil peroleh medali emas, sekitar 6 perak dan perunggu masuk andalan serta cabor harapan sama sekali tidak menyumbangkan medali .
"Kita kategorikan jadi 3 dan pembinaannya akan disesuaikan," Tandasnya. (Irs)
0 Komentar