Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH, saat sidak ke pasar di wilayah kecamatan Tanjung Selasa, (11/04/2023), guna memastikan stok dan harga sembako aman di bulan Ramadan pagi ini. FOTO: @ng Jaharuddin PKN.
Lombok Utara (postkotantb.com) - Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH, saat sidak ke pasar di wilayah kecamatan Tanjung Selasa, (11/04/2023), guna memastikan stok dan harga sembako aman di bulan Ramadhan pagi ini.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan harga bapok di wilayah Kabupaten Lombok Utara sampai saat ini masih dalam kondisi normal.
“Ini kita lakukan dalam rangka menekankan Inflasi dan memastikan ketersediaan komoditi pangan,” ungkap Djohan Syamsu didepan awak media, yang didamping sejumlah anggota tim dari OPD antara lain; Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Koprasi dan UKM Kabupaten Lombok Utara, Kapolres Lombok Utara, Danramil, Satpol PP, dan serta para staf terkait.
Maka dari itu, dia Bupati_Red) ingin memastikan semua stok hingga harga kebutuhan masih dalam keadaan aman dan normal.Terlebih, kata dia, beberapa hari ke depan umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri.
Dalam sidak tersebut, Bupati turut menyoroti beberapa kebutuhan yang paling utama, seperti telur, minyak goreng, daging, ikan serta sayur mayur, dan beberapa kebutuhan rumahan sebagainya yang datang dari luar.
“Kita sudah pantau dan harga kebutuhan pokok secara umum masih terpantau normal dan ketersediaan barang masih aman untuk saat ini.
Semoga kondisi ini bisa terus terjaga selama bulan puasa atau bahkan hingga lebaran (Idul Fitri 1444 H) nantinya,” harapnya.
“Tentunya ini sesuai harapan kita, karena kita menginginkan agar tidak ada kenaikan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok hingga berakhirnya bulan Ramadan 1444 H sampai dengan hari raya Idul fitri, dengan harapan tidak terjadi kelangkaan dan inflasi harga,” tandasnya.
Dari hasil pantauan tersebut, harga berbagai macam bahan pokok tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan, cuma ada beberapa yang naik dan itu hanya 0,8 persen.
"Alhamdulilah untuk ketersediaan stok sembako selama bulan puasa nanti dapat dipastikan aman. Persoalan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga itu dapat dimaklumi, dan akan kita pantau terus perkembanggannya," ucap Djohan Syamsu.
Bupati menghimbau seluruh pedagang maupun distributor agar tidak menaikan harga bahan pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan hingga dapat merugikan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini tentunya untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi sehingga tidak memberatkan masyarakat, tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga masyarakat dusun karang swelw, I Wayan Banjar, yang sedang berjualan berharap agar sidak yang dilakukan oleh pemerintah ini dapat memberikan dampak positif untuk ketersediaan bahan pangan hingga selesai bulan puasa dan idul Fitri nanti dan dapat memonitor stabilitas harga bahan pokok yang tidak memberatkan kantong masyarakat.
Berbeda dengan Purnadi (49), asal dusun kandang Kaoq Desa Tanjung. Dia berharap agar di tertibkan pedagang yang datang tengah malam, (Pasar Selak). Hal ini menurutnya merugikan pedagang di yang ada di pasar, karena Pasar Selama ini datangnya tengah malam, sementara Pasar di buka jam 7.00 pagi.
Djohan Syamsu, memastikan bahwa stok kebutuhan dan harga bahan pokok stabil, tercukupi dan aman selama bulan Ramadhon hingga pelaksanaan hari raya idul Fitri tahun 1444 Hijriah tahun ini 2023.
Terkait adanya keluhan warga terhadap kondisi pasar yang terkesan kumuh, Bupati akan berupaya bangun koordinasi dengan pemerintah pusat untuk dianggarkan perbaikan dan perluasan. (@ng)
0 Komentar