Breaking News

Dukung AHY, Partai Demokrat Kota Mataram Surati MA

(Dok RIN): Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Shinta Primasari (SP), didampingi Wakilnya, Hj. Gustini Widijaningsih serta Sekretarisnya, M Zakiy Mubarok, bersama kadernya, Senin (03/04).

Mataram, (postkotantb.com) - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Shinta Primasari menegaskan, pihaknya kompak mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta menolak permohonan peninjauan kembali (PK) KSP Moeldoko di Mahkamah Agung (MA).

"Kami seluruh jajaran DPC beserta fraksi di Kota Mataram, bersama DPC dan DPD se Indonesia, mendukung kepemimpinan AHY dan menolak KSP Moeldoko," tegasnya SP usai rapat virtual bersama DPP, Senin (03/04/2023).

Tahun 2021 lalu, MA telah menolak pengajuan kasasi yang disampaikan kubu Moeldoko melawan Menkumham, karena menolak pendaftaran Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang. Seiring berjalannya waktu, Kubu Muldoko kembali mengajukan PK.

"Kami berharap, Ketua MA menolak PK KSP Moeldoko. Dukungan kami terhadap AHY, karena kami tidak ingin kecolongan. Ini sudah ke 16 kalinya," imbuhnya.

Dukungan dan penolakan itu, kata srikandi partai berlambang Merci ini pun dibuktikan dengan surat resminya ke MA, melalui Pengadilan Negeri (PN) Klas IA Mataram. Perihal Permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan Kepada Ketua MA.

Dengan tembusan, antara lain Presiden RI, Menkopolhukam, dan Ketua DPP Partai Demokrat. "Jadi kami dan seluruh DPC dan DPD se Indonesia menyampaikan dukungan secara tertulis di masing-masing pengadilan di daerahnya masing-masing," jelasnya.

Sebelumnya, dalam rapat virtual yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat, AHY menginstruksikan seluruh kader partai se Indonesia untuk mengawal proses hukum di MA. Hal ini sebagai bagian dari upaya akhir.

"Sejak awal mengetahui ada seorang aktor yaitu KSP Muldoko berupaya mengambil alih partai tahun 2021 lalu, Partai Demokrat sudah berani menghadapi gangguan itu," singgung AHY.

Tentunya, lanjut AHY, perjuangan ini juga didukung masyarakat yang sejak awal mengetahui, ada pihak penguasa yang sengaja ingin meruntuhkan  partai oposisi.

"Dengan berkoalisi bersama rakyat dan atas rahmat Allah, tuhan yang maha esa, sehingga dari rangkaian KLB Deli Serdang, pihaknya sudah bisa mematahkan upaya Muldoko," ujarnya

"Namun yang kita sesalkan, perilaku yang telah mencederai demokrasi malah dibiarkan oleh pemimpin negeri ini. Ini tentu tidak benar," sesalnya.

Sehingga dalam peninjauan kembali (PK) Demokrat, AHY tidak mau kecolongan dan dia meminta seluruh kader untuk terus mengawal dan mengontrol proses PK.

"Tapi ingat, ini adalah urusan politik. Ini sangat kental sekali dengan nuansa politik. Kita harus yakin dan konsisten dan keberanian untuk melawan siapa pun yg ingin mendzolimi partai kita," pesannya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close