Breaking News

Pemda Akan Visitasi Rumah Hafizh Beasiswa Kedokteran

 


Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri saat memberikan arahan kepada para hafizh/hafizah di Ruang Kesra Kantor Bupati setempat, Jum'at (14/04/2023) kemarin.Foto:Iwan Sopiandi PKN.


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Pemda Lombok Tengah mulai Jumat (14/04/2023) kemarin telah melakukan seleksi uji kompetensi penerima Beasiswa Kedokteran terhadap 19 orang hafizh/hafizah.

Ke-19 orang yang mengikuti seleksi ini adalah peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi. 19 orang ini nantinya akan disaring menjadi 15 orang dan merekalah yang akan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di Unram.

''Di sana (Unram) mereka akan dibimbel lagi, karena penentuan siapa yang lulus nanti di sana,'' kata salah seorang penguji, Ustad Salimudin pada wartawan.

Salimudin mengatakan, adapun dalam uji kompetensi ini, ada tiga indikator yang akan menjadi dasar penilaian. Seperti halnya pada pelaksanaan MTQ pada umumnya, indikator tersebut terdiri atas hafalan, tajwid, dan fashahah. Ketiga indikator penilaian tersebut secara berurutan memiliki nilai 50, 25, 25.

''Nanti anak-anak kita ini akan kita kasih soal masing-masing empat soal. Setiap soal akan dinilai tahfizhnya, tajwidnya, dan fashahahnya,'' imbuh Salimudin.


Dia menyebut, sesuai hajat Pemda, yang akan dinyatakan lulus nantinya harus hafal 30 juz. Kemudian yang diprioritaskan anak yatim/piatu atau dari kalangan tidak mampu.

''Dan, harus jurusan IPA dari sekolah asal,'' ujar Salimudin.

Lalu bagaimana jika ada peserta yang hafal 30 juz, tetapi bukan anak yatim/piatu dan dari kalangan kurang mampu? Dalam hal ini Pemda sudah mempersiapkan tim yang akan melakukan visitasi/kunjungan ke rumah masing-masing peserta.

''Itu nanti ada tim panitia yang akan mengukur dan menentukan kalau terkait itu,'' Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menambahkan.

Di samping itu, mendukung hajatan ini, Pemda melalui Yayasan Peduli Yatim yang dikelolanya sudah mempersiapkan tanah seluas 1,5 hektare di jalan bypass untuk membangun klinik yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi praktek dokter-dokter penghafal Qur'an tersebut. (wan).

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close