H.Supli anggota DPRD Loteng fraksi PKS.
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Wacana Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ingin ambil alih pengelolaan Rumah Sakit Mandalika. Mengundang reaksi yang cukup beragam. Dari kalangan legislatif ingatkan, perlu adanya langkah evaluatif dulu, tidak serta merta harus diiyakan.
"Dievaluasi dulu keberadaanya, lalu bagaimana kemampuan kita, jangan hanya pakai reka-reka, "saran H.Supli Dewan Loteng fraksi PKS.
Sebab, kata Dia, diketahui bersama, Fasiltas kesehatan (Faskes) di Loteng sendiri masih banyak masalah yang harus dituntaskan. Semisal persoalan parkir RSUD Praya dan pembangunan puskesmas Batu jangkih yang mangkrak. Jangan sampai kemudian menambah beban.
Bicara tata letak RS Mandalika memang sangat mendukung. Dirinya bukan tidak merasa gembira dengar wacana tersebut. Tapi jika memang benar ingin ambil alih, harus hitung dulu nilai maslahatnya seperti bagaimana anggaran operasional, pengadaan barang jasa, dan komponen lainnya.
"Sebaiknya fokus dulu pada target-target yang sudah direncanakan. Kan sudah sepakat mau bangun Rumah Sakit di daerah utara juga. Baiknya benahi mana yang ada dulu," sarannya. (Irs)
0 Komentar