Breaking News

Didukung Pemda Loteng, Kades Semparu Siap Kembangkan Pengelolaan Sampah

 


Kades Semparu Lalu Ratmaji Hijrat dampingi wakil Bupati Lombok Tengah Dr.HM.Nursiah saat kunjungi TPS 3R, Selasa (30/5/2023).FOTO:IST/LALU M IRSYADI POSTKOTANTB.COM BIRO LOTENG


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.Pemerintah Desa Semparu Kecamatan Kopang siap kembangkan berbagai macam inovasi dalam pengelolaan sampah.

Berimplikasi dari kunjungan Wakil Bupati Lombok Tengah, DR.M.Nursiah pada Selasa (30/5/2023) kemarin. Mengisyaratkan bahwa Desa Semparu layak dijadikan tolak ukur atau pilot project pengelolaan sampah yang baik.

Lalu Ratmaji Hijrat, Kepala Desa Semparu menyambut gembira keseriusan Pemda Loteng menaruh konsen dalam penyelesaian masalah persampahan. Salah satunya melalui kegiatan berembuk mengajak banyak pihak terkait guna sama-sama cari solusi dan ide atasi sampah.

Kepada postkorantb.com, Ratmaji mengungkapkan, telah mencanangkan program pengelolaan sampah sejak lama. Pengelolaan tersebut mencakup upaya 3R yakni Reduce artinya mengurangi sampah, Reuce artinya menggunakan ulang sampah, dan Recycle artinya mendaur ulang sampah.


"Dari 3R kami bisa berinovasi memanfaatkan sampah menjadi berguna dan bernilai," ujar Ratmaji.Dia menarangkan, inovasi dari TPS 3R telah mampu menghasilkan beberapa karya antara lain dari sampah organik sukses memproduksi pupuk padat dan cair. Ada pula bahan baku sampah dikonversi jadi bio gas untuk keperluan memasak rumah tangga.

"Seperti bahan plastik dan kaca, kita bisa sulap juga jadi komoditi kerajinan semisal membuat lampion, gelas dari botol, dan sebagainya," paparnya.

Ratmaji mengaku, dari inovasi pengelolaan sampah ini sukses orbitkan produk komersial. Pangsa pasar sudah merambah luar Desa. Sekarang jadi salah satu item cetak Pendapatan Asli Desa (PADes). Per bulan bisa sumbangkan rupiah dengan nilai yang lumayan mancapai Rp 5 juta lebih.

Efek dominonya, lugas Ratmaji, tentu berdampak pada pemberdayaan masyarakat, membuka lapangan kerja dan memberi ruang penghasilan.

"Alhamdulillah, keberadaan Bumdes dan Karang taruna sangat berperan penting, menjadi pelopor utama pergerakan," tambahnya.

Ia ingin kedepan inovasi yang digagas jangkauannya semakin luas. Minimal bisa ajak seluruh Pemdes se-Kecamatan Kopang dulu untuk lakukan gebrakan serupa. Sebagai upaya bersama tangani persolan sampah.

"Terlepas dari segala upaya kami, tetap masih banyak kekurangan, maka bantuan dan pendampingan berkelanjutan dari Pemda mutlak diperlukan," tandasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close