![]() |
HK Lalu Winengan didampingi rombongan Dinas Pertanian (Distan) Lobar, panen raya tembakau jenis Kasturi, bersama kelompok tani dan Pemerintah Desa Mareje Timur, Kamis (24/08). |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Kepala Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat (Lobar), HK Lalu Winengan bersama rombongannya, melaksanakan Panen Raya Tembakau Lombok Barat Tahun 2023, di Dusun Lendang Damai Barat, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Kamis (24/08).
Kedatangan HK Lalu Winengan dalam kegiatan panen tembakau ini tergolong perdana. Karena sebelumnya, para petani di dusun tersebut belum pernah didatangi OPD, terlebih saat panen. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Mareje Timur, H. Muh Hadran Farizal, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kepala Desa Mareje Timur, H. Muh Hadran Farizal menyambut dengan hangat kedatangan HK Lalu Winengan. Ia mengungkapkan bahwa 99 persen masyarakat di desa tersebut mencari nafkah dari pertanian dengan lahan tadah hujan
Cuaca panas, serta ketiadaan fasilitas pertanian berupa sumur bor dan embung untuk menampung air di lahan pertanian, membuat petani hanya melakukan panen sekali dalam setahun.
Luas lahan pertanian di desa tersebut lanjut Hadran, kurang lebih 300 hektare. Selain untuk tanaman tembakau, lahan pertanian di Desa Mareje Timur juga ditanami jagung. Kurangnya bibit jagung turut menjadi kendala para petani.
"Kalau semangatnya petani kita sangat luar biasa. Jika di dorong dengan dukungan fasilitas, maka akan lebih maju lagi petani kami. para petani bisa panen dua sampai tiga kali setahun," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Distan Lobar, HK Lalu Winengan mengapresiasi semangat para petani di Mareje Timur. Terkait keluhan fasilitas HK Lalu Winengan, berkomitmen akan mengupayakan semaksimal mungkin. Bila perlu, pihaknya akan memperjuangkan fasilitas tersebut ke Kementerian PUPR.
"Saya mengetahui bagaimana keinginan para petani. Insa Allah akan saya penuhi. bantuan program sumur dangkal dengan kedalaman hingga 30 meter," ungkap Bakal Calon Bupati Lobar ini dengan mantap.
Sedangkan untuk kebutuhan bibit tambah HK Lalu Winengan, 2024 mendatang seluruh bibit jagung serta gabah akan disalurkan pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Dengan syarat, tidak boleh membentuk kelompok tani baru. Karenanya, ia meminta agar kelompok tani segera mengajukan proposal bantuan ke dinas.
"Saya juga meminta agar kelompok tani, tetap menjalin silaturahmi," pintanya.
Dalam momentum tersebut, HK Lalu Winengan berkesempatan meninjau kualitas tembakau yang dipanen dan dipotong di mesin pemotong tembakau. Saat itu, HK Lalu Winengan memberikan apresiasi atas kualitas tembakau jenis Kasturi yang ditanam petani di desa tersebut.(RIN)
0 Komentar