Lombok Barat (postkotantb.com) - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lobar, Disarpus Kabupaten Lobar serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lobar melaksanakan Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 yang mengangkat tema "Anak Terlindungi Lombok Barat Mantap, Indonesia Maju" kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan kantor Bupati Lombok Barat. Selasa (08/8/2023).
Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Bunda PAUD Kabupaten Lobar Hj.Khairatun Fauzan Khalid, Sekda Lobar H.Ilham, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, Kepala Dikbud Kabupaten Lobar H. Nasrun, Kepala BPMP Provinsi NTB, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar Plh. Erny Suryana, Kepala Baznas TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar, Forum Anak Lombok Barat, Ribuan Siswa-siswi TK, SD, SMP serta Guru PAUD Se Kabupaten Lombok Barat.
Dalam Gelaran Puncak Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2023 ini, dirangkai juga dengan Gebyar PAUD dan Road Show Bunda PAUD Provinsi NTB ke Lombok Barat.
Plh. Erny Suryana pada DP2KBP3A Lombok Barat saat ditemui dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini berlangsung cukup meriah dan disemarakkan dengan berbagai kegiatan dan atraksi. Diantaranya diawali dengan pementasan seni hingga senam kreasi anak yang dipimpin oleh Forum Anak, dan juga ada permainan tradisonal yang dilombakan dalam perayaan HAN tingkat Kabupaten Lombok Barat yaitu tarik tambang, enggrang, masukkan paku dalam botol, Bakiak (Terompah), Lomba mewarnai untuk anak Paud/TK. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan permainan anak jaman dahulu kepada anak-anak serta memberikan waktu istirahat agar tidak tergantung pada gadget.
"Pada tahun ini, kita mengumpulkan anak-anak untuk bermain permainan jaman dulu dan sejenak untuk melepas gadget pada anak. Nanti akan ada permainan egrang, Bakiak dan tradisional lainnya," ujarnya.
Selain itu, ia berharap peringatan ini menjadi pengingat kepada para orangtua untuk lebih peduli lagi kepada anak yang merupakan aset bangsa di masa depan sehingga harus dipersiapkan sejak dini.
"Jangan sampai anak mendapat kekerasan atau tidak terurus sehingga hak-hak anak menjadi tidak terpenuhi. Saya mengimbau kepada masyarakat, para orangtua, lembaga pendidikan untuk lebih peduli terhadap hak-hak anak, " terangnya.
Erny Suryana juga menambahkan bahwa pada Puncak Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun ini DP2KBP3A Lobar bekerjasama dengan PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Lombok Barat mengadakan kegiatan seminar dan konseling praktek baik pengasuhan anak untuk mencegah stunting" dan sekaligus melaunching pendampingan psikologis dari TIM KREN (Komunitas Parenting) kegiatan ini berupa psiko edukasi pengasuhan anak, screening tumbuh kembang anak, pendidikan preventif kekerasan seksual pada anak, screening anak berkebutuhan khusus, pendampingan psikologis sekaligus konseling gratis bagi anak dan orang tua yang didukung penuh oleh TIM KREN (Komunitas Parenting) Lombok.
Sementara itu, Sekda Lobar H. Ilham yang turut hadir mewakili Bupati Lobar dalam acara tersebut mengatakan, berkenaan dengan Puncak Hari Anak Nasional yang telah berlangsung beberapa minggu lalu dimana Kabupaten Lombok Barat dalam momen Hari Anak Nasional mendapatkan salah satu penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya.
Ia juga mengungkapkan tentang bagaimana anak-anak Lombok Barat harus tumbuh dan kembang dengan sebaik-baiknya. Lombok Barat secara bertahap sedang mengembangkan hal-hal yang menyangkut perkembangan anak agar dapat berjalan secara merata
"Hari ini dan di tahun-tahun sebelumnya sudah banyak kegiatan yang sudah dan akan dilangsungkan dalam memperingati Hari Anak seperti Gebyar PAUD dan kegiatan lainnya".
H.Ilham juga membahas Usia-usia anak yang dalam tahap Golden Age dimana butuh asupan nutrisi yang sehat dan bergizi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak . Untuk itu dibutuhkan pengarahan kepada orang tua tentang pentingnya hal-hal tersebut untuk di masa yang akan mendatang. Mengingat usia tersebut pula harus di berikan pendidikan yang terbaik serta penanganan terbaik demi mencapai generasi muda yang sehat dan cerdas.
Sekda juga berharap, bahwa anak anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan aturan yang menyenangkan. (Babe)
0 Komentar