Breaking News

Nusa Tenggara Barat Mencatat Sejarah dalam Buku Tebal Komisi Informasi Pusat

 


Syawaludin, M.H Komisioner KIP Bidang Penyelesaian Sengketa


Mataram (postkotantb.com) - Nusa Tenggara Barat tercatat menjadi Provinsi pertama dalam buku tebal Komisi Informasi Pusat (KIP) melaksanakan dua perhelatan agenda besar diantaranya Hari Hak Untuk Tahu Sedunia (International Right to Know Day – RTKD), dan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) ke 14 KI Se Indonesia.

Disampaikan Syawaludin, M.H Komisioner KIP Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dalam agenda peringatan Right To Know Day di Halaman Kantor Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Minggu 06/08/2023. Sebuah Apresiasi untuk Provinsi NTB dipilih sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan dua kegiatan besar Komisi Informasi Pusat Rakornas Ke 14 Seluruh Indonesia dan Right To Know Day.

“Saya kira ini apresiasi untuk Provinsi NTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat Kordinasi nasional dan RTKD” tutur Komisioner  Informasi Pusat itu kepada awak media.

Di tambahkan Syawal kesiapan pemerintah NTB dalam berkordinasi dan berkolaborasi pada perhelatan dua agenda besar KIP tersebut di sambut baik oleh Gubernur Provinsi NTB tidak heran persiapan agenda Rakornas KI yang biasanya membutuhkan waktu satu tahun namun kali ini dalam waktu singkat  bisa terlaksana dengan baik di NTB.

“Gubernur NTB sangat sigap dan menyambut baik Rakornas dan RTKD ini terlihat persiapan Rakornas ini tidak membutuhkan waktu yang lama yang biasanya butuh waktu kurang lebih satu tahun persiapannya” tutur Syawal.

Masih dalam waktu yang sama harapan Syawal dalam Rakornas kali ini tentunya kedepan menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam menyatukan energi dan mengevaluasi diri dari tahun sebelumnya, sukses dalam mengawal isu-isu Ekonomi, Pemilu dalam waktu yang akan datang serta sukses dalam keterbukaan informasi pemilu seluruh Indonesia.

“Harapan bersama kedepan saling menyatukan energi, mengevaluasi diri sukses dalam mengawal isu-isu strategis Indonesia ekonomi, pemilu dalam waktu dekat sehingga kita bisa sukses mengawal keterbukaan informasi pemilu di seluruh Indonesia” tutup Syawal (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close