Breaking News

Peduli Pendidikan, Ustaz Rusiandi Sambangi SDN 30 Mataram

Rusiandi, S. Pd., MM.,didampingi Kepala SDN 30 Mataram, Junaidi, S. Pd., mengunjungi dan menyapa siswa dan siswi Kelas V, Kamis (03/08). Kedatangan mereka disambut dengan keceriaan siswa di kelas tersebut.

 

Mataram (postkotantb.com)- Rusiandi, S. Pd., MM., atau akrab disapa Ustaz Rusiandi, mendatangi SDN 30 Mataram, Karang Baru, Selaparang, Kota Mataram. Maksud kedatangan pria yang dikenal agamis ini, dalam rangka silaturahmi.

Kedatangan Ustaz Rusiandi diterima dan disambut hangat Kepala SDN 30 Mataram, Junaidi, S. Pd., bersama jajarannya, Kamis (03/08). Pada momentum ini, Ustaz Rusiandi didampingi kepala Sekolah, berkesempatan menyapa siswa dan siswi, sekalian melihat kondisi lingkungan sekolah tersebut.

"Alhamdulillah, para guru dan kepala sekolah sangat ramah. Anak-anaknya juga ruang gembira mengikuti proses belajar dan mengajar," puji Ustaz Rusiandi.

Ustaz Rusiandi merupakan alumni IKIP Mataram yang kini telah berganti nama Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA). Usai menyelesaikan studinya di perguruan tinggi ini, ia kemudian mengabdikan diri sebagai guru, selama 8 tahun.

Kecintaan dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, membuat dirinya dilirik dan ditempatkan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Gubernur NTB, memegang Bidang Pendidikan. Keberadaannya di SDN 30 Mataram, sekaligus menjadi bagian dari kepeduliannya sebagai stafsus.

Rusiandi, S. Pd., MM.,didampingi Kepala SDN 30 Mataram, Junaidi, S. Pd., melihat kondisi terkini sekolah. Mulai dari lingkungan hingga ke fasilitas pendukungnya.

"Banyak hal yang kami perbincangkan. Termasuk fasilitas pendukung pendidikan dalam menyambut Kurikulum Merdeka. Insa Allah kami dorong agar kebutuhannya bisa terpenuhi. Terutama menyangkut kebutuhan air. Ini akan kami koordinasikan ke beberapa stakeholder terkait," ungkapnya.


Kepala SDN 30 Mataram, Junaidi, S. Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ustaz Rusiandi. Menurutnya, keberadaan stafsus yang juga sebagai Tokoh Pemuda Karang Baru itu dapat mewakili kepedulian masyarakat terhadap kondisi satuan pendidikan.

Dijelaskan bahwa saat berbincang-bincang bersama Ustaz Rusiandi, dirinya banyak membahas tentang kebutuhan air. Diakui bahwa selama ini, sekolah tersebut mengandalkan air dari PT AM Giri Menang. Namun sayang tidak bisa menutupi kebutuhan air, bahkan untuk sekedar berwudhu.

"Jadi kami sering mengalihkan tempat ibadah anak-anak ke Masjid Karang Baru. Karena air keran tidak cukup. Mudahan-mudahan ke depan kami bisa mendapatkan solusi, minimal air bor," harapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close