Breaking News

Ragam Prestasi Warnai Puncak Anniversary ke 15 SMKN 1 Sikur

Kepala SMKN 1 Sikur, bersama Wakil Gubernur NTB didampingi Kepala Bidang SMK dan Kepala Bidang SMA beserta Kepala Disdik Lotim serta KCD, saat Puncak Anniversary ke 15 SMKN 1 Sikur, Sabtu (12/08).

Lombok Timur (postkotantb.com)- Puncak Anniversary ke 15 SMKN 1 Sikur, Lombok Timur (Lotim) yang terselenggara, Sabtu (12/08) pagi, berlangsung dengan sangat meriah. Sebelumnya sekolah tersebut telah menggelar berbagai kegiatan menjelang puncak acara. Salah satunya event Jalan Sehat keluarga Besar SMKN 1 Sikur.

Acara puncak tersebut dihadiri langsung Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah beserta rombongan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, diwakili Kepala Bidang SMK dan Kepala Bidang SMA, Jajaran Forkopimda Lotim, Kepala Desa Sikur, Camat Sikur, serta para pimpinan Dunia Usaha, Dunia Kerja (DUDI).

Acara tersebut terkesan sangat unik, karena sangat kental dengan tradisi dan budaya masyarakat suku Sasak. Seperti Musik Tradisional Gendang Beleq, tradisi Sorong Serah dan pertunjukan tarian Kando' Kelor. Selain itu, seluruh siswa dan jajaran mengenakan busana khas Pulau Lombok.

Selain soal tradisi dan budaya, acara tersebut juga dirangkai dengan pelepasan secara resmi 18 siswa yang akan magang ke negeri Jiran Malaysia, serta Launching Laundry, serta Tour and Travel milik SMKN 1 Sikur, oleh Wakil Gubernur NTB.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad menyampaikan, musik tradisional serta Sorong Serah yang ditampilkan tersebut, merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini sejalan tema HUT kali ini, 'Serentak Bergerak Menumbuhkan Jiwa Patriotisme melalui Literasi Budaya Lokal untuk Mewujudkan NTB Gemilang'.

"Siswa dan siswi kami juga sudah memproduksi produk jajanan rakyat suku Sasak, melalui gerakan P5 ini," ungkap Hasbi di hadapan Wakil Gubernur NTB dan pejabat lainnya.

Anniversary yang diselenggarakan kali ini, menurut Hasbi diwarnai berbagai prestasi dalam kurun waktu satu tahun. Antara lain sebut Hasbi, juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan menjadi salah satu sekolah yang mewakili NTB di tingkat Nasional. Ditambah lagi Juara 1 FLS2N tingkat Provinsi Kategori Monolog dan mewakili NTB ke tingkat nasional.

"Kemudian untuk pencak silat, siswa kami berhasil juara tingkat kabupaten kota dan akan berlaga di tingkat provinsi. Mudah-mudah mereka bisa menjadi duta NTB di tingkat nasional," harapnya.

Khusus Gerakan 1 Siswa 1 Usaha, SMKN 1 Sikur telah menyediakan gerobak usaha untuk praktik marketing siswa dan dalam waktu dekat lanjut Hasbi, pihaknya akan mengupayakan kerja sama dengan Alfamart dan Indomaret.

"Ini kami upayakan demi menggenjot  siswa untuk bisa berjiwa enterprenuer ship. Selain itu, apa yang menjadi tujuan ibu wakil gubernur kami yakin dan kami upayakan bagaimana kami dapat mengejawantahkan tujuan Pemerintah Provinsi NTB," puji Hasbi.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian SMKN 1 Sikur. Kendati demikian, ia mengingatkan agar prestasi yang telah diraih untuk dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi.

"Prestasi yang ditorehkan sekolah ini sangat luar biasa. Tapi jangan berpuas hati. Karena tidak ada yang sempurna," ujar Umi Rohmi, sapaan akrabnya.

Untuk menjadi seorang enterpreneur menurutnya, dibutuhkan mental yang tangguh menghadapi dinamika usaha. Tidak hanya itu, seorang enterpreneur harus belajar secara terus menerus, mampu berfikir inovatif dan melihat peluang yang ada.

Selain itu, ia mengingatkan agar siswa dan siswi SMKN 1 Sikur dapat memanfaatkan handphone dengan maksimal mengupdate ilmu pengetahuan tentang orang sukses dengan penghasilan besar, hanya lewat handphone.

"Jangan hanya berdasarkan buku panduan pusat. Inovasi tidak boleh berhenti. Masa kita hanya jadi penonton saja. Apa modal mereka, keberanian. Insa Allah 5 sampai 10 tahun ke depan, 1 siswa memiliki usaha mandiri," jelasnya.

Di sisi lain, Umi Rohmi menekankan agar SMKN 1 Sikur bisa menjadi sekolah yang hijau dan ramah lingkungan serta menerapkan budaya pilah sampah plastik. Ia pun meminta agar sekolah tersebut dapat menjalin kerja sama dengan Bank sampah.

"Apalagi NTB ini, pertama di Asia Pasifik, sudah berdiri pabrik bata plastik, di Banyumulek, Lombok Barat. Kenapa bisa seperti itu, karena komitmen. Begitu juga dengan sekolah, yang penting komitmen dan konsisten," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Umi Rohmi juga mendorong agar SMKN 1 Sikur bisa menjalankan Program Ramah Anak. Hal ini dimaksud agar ke depannya, tidak ada lagi asap rokok dan peristiwa Bulling di lingkungan sekolah tersebut. "PR nya sekarang, bagaimana sekolah ini bahkan SMK dan SMA se NTB bisa menjadi contoh bagi masyarakat," tutupnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close