Breaking News

Tanpa Bubuk Warna, Onny Ekadana Pastikan 'IWAPI FUN RUN' Tetap Digelar

(Kiri) Ketua DPC IWAPI Kota Mataram, Onny Ekadana bersama rombongan, saat pertemuan dengan Walikota Mataram, H Mohan Roliskana dan Kepala Dispar Kota Mataram. (Kanan) Sekda Kota Mataram, H Lalu Alwan Basri.

Mataram (postkotantb.com)- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Mataram, menyampaikan pengumuman terkait adanya pergantian pada rangkaian event yang jadwalkan 10 September 2023 mendatang bertajuk, 'IWAPI FUN COLOR RUN'.

"Kami DPC Iwapi Kota Mataram dengan ini menyampaikan permohonan maaf bahwa kegiatan IWAPI FUN COLOUR RUN dan pelemparan bubuk warna akan diganti dengan IWAPI FUN RUN," ungkap Ketua DPC IWAPI Kota Mataram, Onny Ekadana, Jumat (11/08).

Pergantian ini kata Onny, dilatarbelakangi banyaknya masukan dan aspirasi dari tokoh masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Untuk jadwal pelaksanaannya, tetap pada tanggal yang sama, dengan rangkaian kegiatan yang sama pula.

"Diawali dengan Fun Run, diikuti oleh kegiatan lomba-lomba seperti fashion show anak, lomba mewarnai , lomba Line Dance, bazaar-bazaar yang diikuti oleh sekitar 50 UMKM wilayah Kota Mataram dan ada materi-materi tentangan keuangan dari OJK. Selain itu, kami juga akan menghadirkan bintang tamu spesial," bebernya.

"Untuk yang semula Amtenar akan  menghibur di malam harinya, kami tiadakan. Karena kebijakan Pemkot Mataram, khususnya di lapangan sangkareang tidak diperbolehkan adanya konser musik bersekala besar. Jadi, mari kita 'Harum' kan Mataram dengan kegiatan yang membawa manfaat bagi kita semua," ajak Ketua IWAPI Kota Mataram ini.

Terpisah, Sekda Kota Mataram, H Lalu Alwan Basri mengaku, khusus Lapangan Umum Sangkareang memang terbuka untuk kegiatan masyarakat atau organisasi. Namun pihaknya saat ini telah membatasi beberapa hal. Termasuk konser musik menggunakan sound system dengan volume menengah ke atas.

"Untuk konser musik dengan alat musik lengkap dan sound system volume menengah ke atas, kami sudah alihkan ke Eks Bandara Selaparang. Kalau hanya sekedar musik akustik, kami persilahkan," ungkapnya.

Sedangkan untuk penggunaan bubuk warna dalam olahraga menurut Sekda, masih menjadi hal yang baru bagi masyarakat Kota Mataram. Sehingga pihaknya meminta agar dalam event tersebut, tidak ada penggunaan bubuk berwarna.

"Kalau olah raga lari kami persilahkan. Yang kami batasi adalah adanya item melempar bubuk berwarna terhadap peserta. Jadi istilah 'Color' nya nggak ada," jelasnya.

Ia menyebut bahwa di Kota Mataram, ada dua tempat yang memiliki batasan untuk penyelenggaraan event. Yaitu Lapangan Umum Sangkareang dan Destinasi Wisata Loang Baloq. Selain dua tempat ini, Pemkot Mataram legowo memberikan izin untuk event-event besar.

"Ini juga sudah kami tawarkan ke IWAPI Kota Mataram. Tapi mereka tetap memilih Lapangan Sangkareang," jelasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close