H.Kamarudin kepala Desa Setanggor Praya Barat Lombok Tengah, satu-satunya wakil Loteng di ajang ADWI 2023. Foto Ist/Lalu M Irsyadi
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Sebagai satu-satunya wakil Lombok tengah yang berhak mengikuti acara puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Jakarta, pada Sabtu-Senin (26-28/8/2023 ).
Kepala Desa Setanggor kecamatan Praya Barat didampingi ketua Pokdarwis terbang ke Ibukota hanya berbekal rasa optimistis. Seraya membawa harapan besar agar Desa Wisata Setanggor bisa masuk kategori, menjadi favorite, atau bahkan menyabet juara.
"Alhamdulillah, kita masuk 75 besar dari total seleksi 4.572 Desa yang mengikuti ajang ADWI Se-Indonesia," ucap H.Kamarudin kepala Desa Setanggor penuh syukur kepada postkotantb.com, Jum'at (26/8/2023).
Dari 5 kategori penilaian yakni 1. Daya tarik, 2. Alam dan buatan, 3. Seni, 4. Layanan fasilitas home stay, toilet, serta soufenir. Sejauh ini unggul di atraksi kesenian budaya. Optimisme muncul setelah tim Kementrian menunjukkan kepuasan atas visitasi langsung ke Setanggor melakukan penilaian dan pencocokan faktual dengan apa yang dilaporkan secara online.
Jika menarik sedikit ke belakang, Haji Kamar mengungkapkan proses dari awal cukup berat, karena semua berjalan secara mandiri. Tanpa turut campur pihak manapun. Apalagi segala upaya itu dihadapkan dengan kesulitan bangkit pasca Covid-19.
Sehingga, melalui refleksi keikutsertaan di ADWI, terlepas apapun hasilnya. Kedepan Pemdes setanggor akan mulai berbenah.
"Dirapat penyusunan RKPDes, kita komitmen angkat fokus kembangkan Desa Wisata dengan alokasikan anggaran khusus dari Dana Desa," ujarnya.
Direncanakan, skala prioritas di tahun 2024 akan direalisasikan. Seperti pembangunan gerbang masuk dan pembuatan museum kebudayaan. Ia melibatkan tenaga arsitektur dari Universitas Mataram untuk mendesain gambarnya.
Inovasi lain, akan dibuka rute bersepeda ditengah sawah yang terkoneksi dengan spot wisata casava garden. Agar tamu dapat menikmati suasana alam dan kawasan pertanian.
Kesemuanya merupakan bentuk evaluasi dari 4 item wisata yang sudah berjalan antara lain Pertama, kegiatan sanggar untuk edukasi pelatihan seni budaya. Kedua, home stay, casava garden, dan wisata peternakan.
Fatmasoekarno ketua pokdarwis Desa Setanggor saat terima tim visitasi ADWI 2023 dari Kementrian Pariwisata RI.
"Kita berharap Pemda Loteng dan Pemprov NTB atau mungkin Pusat juga bisa membantu intervensi pengembangan setanggor, baik dari sisi anggaran, manajemen, pengelolaan, peningkatan SDM, maupun promosi," tandasnya.
Fatmasoekarno ketua Pokdarwis setempat menambahkan. Partisipasi Setanggor ikut ADWI di tahun 2023 adalah kedua kalinya. Dimana tahun 2022 harus puas di capaian 100 besar se-Indonesia. Diambil hanya lingkaran 50 besar.
"Berkat pengalaman 2022, tahun 2023 hasilnya lebih memuaskan dalam penuhi syarat dan ketentuan, semoga kita dapat oleh oleh, meski tingkat partisipasi dukungan masyarakat di voting video youtube untuk raih predikat juara favorite tipis, tapi masih ada peluang di nominasi lain," harapnya. (irsyad)
Editor : Aminuddin
0 Komentar