Breaking News

Bappeda Bersama DP2KBPMD Kabupaten Lombok Utara, Kembali Menggelar Jebol"

 


postkotanrb.com/Jaharuddin.S.Sos


Lombok Utara (postkotantb.com) - Kegiatan melawan stunting melalui program Dapur Sehat Atasi (DHSYAT Stunting) atau "Gawe Gubuk" di Desa Malaka Kecamatan Pamenang Kabupaten Lombok Utara, Kamis (21/9/2023).

Tak kurang dari 500 orang ikut hadir dalam kegiatan yang di koordinir oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda KLU, OPD di lingkup Pemda KLU seperti Dukcapil, Dinsos dan lembaga kemasyarakatan lainnya termasuk PKK.

Program Dapur Sehat Atasi DHSYAT Stunting atau "Gawe Gubug" ini merupakan salah satu program Tanggungjawab sosial dan lingkungan yang berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting di setiap Desa di lima Kecamatan di wilayah KLU.

Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Kabid Dalduk PP, Ida Ayu Wayan Trisnayanti, Amd,Keb, mengatakan, "Penyuluhan pencegahan stunting melalui kegiatan Dashat atau dengan istilah "Gawe Gubuk" yakni sebuah kegiatan mengolah bahan lokal dan sesuai dengan menu isi piringku sehingga anak-anak stunting dapat mengkonsumsi menu sesuai dengan gizi yang dibutuhkan dengan harapan dapat menurunkan angka stunting dan juga tidak ada tumbuh stunting baru, sehingga target stunting 14 persen pada tahun 2024 dapat tercapai.

Program Dashat qatau istilah di KLU "Gawe Gubuk" sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting ini dengan mengajak para ibu untuk meningkatkan kualitas gizi balita dan anak melalui pemanfaatan atau optimalisasi sumber daya bahan pangan lokal sehingga dapat mempercepat upaya penurunan stunting di Desa Malaka dan desa desa lainnya diseluruh wilayan kabupaten lombok Utara.

Kegiatan ini koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Lombok Utara beserta Tim Penyuluh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan didampingi oleh kumpulan Insan Perempuan dan diikuti oleh Ibu-ibu yang anak-anaknya.


Menurut Bapeda KLU melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia,Ali Imron mengatakan, selain dengan istilah DAHSYAT atau Gawe Belek menurut Ali Imran dengan Istilah Jebol (Jemput Bola).

"Kegiatan dapur sehat atau "Gawe Gubuk" untuk atasi stunting diharapkan dapat memberikan pemahaman dan peningkatan kreativitas Ibu dalam mengolah dan menyediakan makanan sehat dan bergizi, sehingga efektif dalam pencegahan dan penanganan stunting di setiap Desa di KLU" ujarnya.

Jebol ini salah satu inivasi pemerintah daerah Lombok Utara dalam percepatan pelayanan terhadap masyarakat khusunya di tempat" yang jauh dari kota dan yang terpencil.

Untuk tahun ini Jebol dilaksanakan di 3 desa yaitu desa Senaru, Desa Anyar, dan Desa Malaka.

Sementara Kegiatan program Dashat, dengan istilah lain "Gawe Gubuk" atau Jebol diramaikan dengan sejumlah agenda seperti demo masak, dan pengolahan makanan untuk balita anak, pelayanan pembuatan KTP oleh OPD Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Sosialisasi Pemilu oleh KPU, Panwas dan kaum Ibu PKK turut serta secara bersama sama.

Selain itu para ibu-ibu juga mendapatkan penjelasan gizi seimbang yang diolah dari berbagai bahan pangan lokal tambah Ali Imron.
"Kami berharap melalui program Dashat atau Gawe Gubuk dan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat ini, dapat membantu dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, sehingga pencegahan dan pengurangan angka stunting di seluruh wilayah KLU dapat terkendali dengan baik, serta masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya, terang Ali Imron.


Beberapa peserta yang nggan disebut namanya mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya program Dashat atau Gawe Belek ini.
Sebagai ibu rumah tangga merasa memiliki keterbatasan terkait urusan memasak untuk anak-anaknya.
"Kami bersyukur dengan adanya program ini, kami mendapat pelajaran mengenai kesehatan dan cara mengolah makanan sehat dan bergizi untuk anak agar tercegah dari stunting. Kegiatan ini sangat membantu kami". tuturnya pada wartawan media ini. (@ng).

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close