Breaking News

DLH Lotara Adakan FGD Ke-3, Alternatif Proyeksi KLHS RPJPD 2025-2045

 


Foto Ist/postkotantb.com/ Jaharuddin.S.Sos


Lombok Utata (postkotantb.com) - Dinas Lingkungan Hidup - DLH KLU Adakan Fokus Grup Diskusi (FGD) Ke-3, alternatif proyeksi KLHS RPJPD KLU 2025-2045. Tujuan FGD-3 Alternatif Proyeksi adalah ; Penyampaian hasil analysis alternatif proyeksi kepada tim Pokja KLHS RPJPD 2025-2045,

Mendapatkan masukan tim Pokja KLHS RPJPD 2025-2045 terkait alternatif proyeksi pencapaian TPB dan Mendiskusikan Skenario dengan Upaya tambahan pencapaian indikator tujuan.


Harapan untuk pembangunan berkelanjutan keluaran dari kegiatan FGD yaitu ; Masukan alternatif proyeksi dari tim Pokja KLHS RPJPD 2025-2045 untuk bahan penyusunan Dokumen KLHS RPJPD 2025-2045 danKelengkapan administrasi acara (Daftar hadir peserta, Berita Acara, Notulensi, Dokumentasi, Undangan, Bahan Presentasi).

Perumusan skenario alternatif proyeksi pembangunan berkelanjutan ; Skenario disusun berdasarkan gambaran kondisi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), Data time series pencapaian TPB dibuat untuk menentukan proyeksi
pencapaian TPB pada rentan waktu yang sudah ditentukan.

Hasilnya adalah berupa capaian yang sudah sesuai dan capaian yang belum sesuai, sehingga skenario yang disusun adalah mendorong pencapaian TPB pada indikator-indikator yang belum mencapai target TPB berdasarkan kondisi daerah (daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup dan kondisi keuangan daerah).

Target tanpa upaya tambahan (sesuai dengan Bussiness As Usual) dan Target dengan Upaya tambahan mempertimbangkan : 1. Target
Nasional, 2. Potensi, Daya Saing, Dan Inovasi, 3. DDDT-LH, 4. Kontribusi Mitra Pemerintah, 5. Pertimbangan Lain.

Hal yang lain adalah enyusunan alternatif skenario dengan indikator pertimbangan Keterangan. Alternatif skenario tanpa upaya tambahan, yaitu skenario yang
disusun dengan mempertahankan TPB yang telah menyamai atau melampui target nasional;
Pencapaian target tanpa upaya
tambahan.

Melihat kesenjangan (Gap) antara proyeksi capaian TPB tanpa upaya tambahan dengan target TPB tahun 2030. Target skenario tanpa upaya tambahan menjadi baseline untuk menentukan besaran intervensi yang harus dilakukan.

Alternatif skenario dengan upaya tambahan, yaitu percepatan pencapaian target TPB dengan memperhatikan:

1.Pencapaian target yang ditetapkan secara nasional;
Sasaran strategis yang disusun beserta targetnya harus dapat berkontribusi pada pencapaian target TPB yang ditetapkan secara nasional.

Upaya tambahan merupakan bentuk intervensi untuk
mencapai target dalam rangka mengurangi gap antara capaian TPB daerah dengan target TPB
nasional.

2.Potensi, daya saing, dan inovasi daerah; Upaya tambahan memperhatikan rekomendasi
terkait sasaran strategis pembangunan berkelanjutan. Rumusan sasaran strategis
mempertimbangkan potensi, daya saing, dan inovasi daerah yang dapat dikembangkan sebagai sumber sumber pendanaan

3. Daya dukung dan daya tampung
daerah; Upaya tambahan memperhatikan daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup. Intervensi lebih untuk pemenuhan TPB disusun dengan memperhatikan keberlangsungan lingkungan
hidup.


4. Kontribusi mitra pemerintah
Upaya tambahan dilakukan dengan mempertimbangkan intervensi lebih dari mitra
pemerintah dalam pencapaian target TPB.

5. Pertimbangan sesuai kebutuhan daerah. Daerah dapat menyusun pertimbangan lain dalam
penentuan bentuk upaya tambahan, jelas Nara sumber.
FGD yang diselenggarakan DLH KLU dibuka oleh Sekda, Anding Dwi Cahyadi, S.STP, MM. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close