Breaking News

Aksi Bela Palestina di Lombok Tengah Murni Misi Kemanusiaan

 


Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri, S.Ip (tengah) Kapolres Loteng AKBP Iwan hidayat (Kanan) dipandu Kabid Kominfo H.Wendy (kiri). Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyadi


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Pemerintah kabupaten Lombok Tengah dipastikan akan menyelenggarakan aksi Bela Palestina yang akan dipusatkan di Lapangan Tastura Praya, Minggu (19/11/2023) esok.

Kegiatan ini diproyeksi akan dihadiri oleh puluhan ribu orang dengan perkiraan massa mencapai sekitar 60 ribu orang.


Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengungkapkan, berdasar catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jumlah warga sipil Palestina yang meninggal dunia karena agresi militer Israel mencapai 11 ribu lebih.

Menurut Bupati, apa yang pemerintah lakukan semata-mata mengedepankan azas kebersamaan dan kekeluargaan. Bentuk sosial kemanusiaan terhadap saudara-saudara di Palestina.

"Makanya nanti Minggu, 19 November kita akan berzikir dan berdoa di Lapangan Tastura bersama keluarga besar masyarakat Lombok Tengah," jelas Lalu Pathul Bahri dalam konferensi pers aksi Bela Palestina di Lobby kantor Bupati, Jumat (17/11/2023).

Bupati Pathul mengajak semua warga Lombok Tengah untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan tersebut. Memberikan donasi terbaik seikhlasnya yang dihajatkan untuk keluarga Palestina.

Dalam mengamankan aksi, Kapolres Lombok tengah AKBP Iwan Hidayat sepakat bersinergi. Akan kerahkan 500 lebih personil dan mengatur rekayasa lalu lintas agar berjalan lancar.

" Kami siap mendukung, semoga Loteng diberkahi dengan kegiatan positif seperti ini, tetap jadi kabupaten yang aman, damai terlebih jelang pemilu 2024," tandasnya.

Dikesempatan itu, Bupati menjabarkan sumber massa berasal dari beberapa pihak berikut :

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Bupati mengungkapkan, jumlah PNS di Lombok Tengah mencapai 12 ribu orang. Termasuk unsur-unsur aparatur desa mulai dari kepala desa, kasi, kaur hingga staff desa akan hadir saat aksi Bela Palestina.

2. Partai Politik
Bupati mengatakan, pihaknya juga mengundang partai politik untuk ikut serta aksi bela Palestina termasuk calon legislatif yang ingin ikut turut serta.

"Partai politik dalam aksi ini tentu tidak boleh membawa atribut-atribut partai karena kegiatan ini murni kemanusiaan," beber Bupati.

3. Pejuang Kesehatan Kader-kader Posyandu
Kader Posyandu yang akan hadir diperkirakan mencapai 9 ribu orang bagi mereka yang berkesempatan hadir.

4. Unsur-unsur lainnya
Terdapat badan keamanan desa (BKD) yang mencapai hampir 3000 orang, badan keamanan kelurahan, BPD yang mencapai hampir 2000 orang.

5. Lembaga-lembaga swasta
Dikatakan Bupati, jika dihitung jenjangnya dari Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah jumlahnya mencapai hingga 900 jenjang.

"Tapi kami tidak pernah mengundang anak-anak sekolah dari lembaga tersebut termasuk anak SD hingga SMP. Kita tidak enak mobilisasi anak-anak," sebut Bupati.

Sementara pelajar, SMA, MA dan SMK diundang melalui unit pengelolaan teknis dinas pendidikan Provinsi yang ada di Lombok Tengah.

6. Marbot
Para Marbot di Lombok Tengah melalui dewan masjid juga diundang termasuk pengurus dewan masjid.

Bupati memperkirakan jumlah yang hadir mencapai 16420 orang jika semua pengurus bisa hadir di kegiatan ini.

7. Kepala Dusun, lembaga kepemudaan, dan seluruh warga Lombok Tengah.

Serta dari kalangan Kalangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lombok tengah, semua tokoh lintas agama. (Irs)

Editor : Aminuddin

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close