Lombok Tengah (postkotantb.com) – Babinsa Aik Berik Pelda Lalu Fadlahir bersama Pemerintah Daerah dan Masyarakat merespon cepat melalui gotong royong perbaikan jalan longsor akibat dari dampak hujan deras yang melanda desa Aik berik, kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah.
Hujan deras yang terus menerus beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah titik jalan utama Desa Aik berik, mengakibatkan akses menuju beberapa pemukiman menjadi terputus.
Dalam upaya tanggap dan respon cepat, Babinsa bersama Pemdes Aik berik mengorganisir warga setempat untuk bergotong royong membersihkan dan memperbaiki jalan yang rusak.
"Situasi darurat ini menuntut respons cepat kami selaku aparat kewilayah terhadap bencana longsor untuk segera diatasi secara gotong royong, kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi masalah bencana alam," ujar Fadlahir Jum'at (17/11/2023).
Selain itu, kejadian jalan longsor penghubung antar dusun di desa Aik berik tersebut terjadi akibat dampak dari hujan deras yang berturut turut sejak hari Rabu siang hingga sekarang, menyebabkan sebagian titik titik jalan utama di desa Aik berik tak luput dari terjangan air hujan.
Kolaborasi antara Babinsa dan Pemerintah Desa merupakan bentuk sinergi untuk mengatasi masalah bersama bencana alam. "Kami sebagai aparat kewilayahan selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai kondisi, terutama dalam situasi darurat seperti ini," kata Fadlahir.
Selain memperbaiki jalan, kegiatan ini juga diarahkan untuk pencegahan lebih lanjut, seperti pembersihan saluran air dan pemantauan kondisi tanah di sekitar daerah rawan longsor. Masyarakat Desa Aik berik diharapkan dapat terus bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan alam.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh Babinsa dan Pemdes Aik berik dan masyarakat memberikan inspirasi positif dalam upaya membangun ketahanan masyarakat lokal.
"Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dan kerjasama dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang," tandas Babinsa. (Red)
0 Komentar