Wakil Bupati Loteng HM.Nursiah saat beri sambutan di Jambore Kader se-Lombok Tengah Sabtu (16/12/2023) Foto Ist/Lalu Irsyadi
Lombok Tengah (postkotantb.com ) - Sebanyak 8.300 Kader Posyandu Se-Lombok Tengah berkumpul banjiri lapangan Muhajirin Praya dalam kegiatan Jambore yang diinisiasi oleh Pemkab Loteng melalui Dinas Kesehatan dan Ketua TP PKK, pada Sabtu (16/12/2023).
Tujuannya, menyatukan langkah menuju posyandu aktif untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok tengah, Dr.HM.Nursiah mengucap terimakasih tak terhingga atas kehadiran semua Kader tanpa terkecuali. Hal demikian menunjukkan dedikasi dan komitmen yang nyata. Tetap setia berkontribusi melayani kesehatan masyarakat. Baik mencakup stunting, sosialisasi, pendidikan, dan tugas lainnya.
" Kegiatan jambore ini untuk refreshing, pemompa semangat mèngobati lelah letih dan perjuangan para Kader dalam menjalankan tugasnya, terlebih untuk terus pererat silaturahmi kita semua menuju Lombok Tengah bersatu jaya," terang Nursiah.
Ketua PKK Lombok tengah, Hajjah Nurul Aini Pathul Bahri merasa sangat bangga bisa adakan Jambore Kader tahun 2023 ini. Yang belum pernah diadakan sebelumnya.
" Mari kita berterimakasih pada Pemkab dan Dinas Kesehatan yang telah memperhatikan kita," serunya.
Dikesempatan itu, ia memberi kabar gembira meneruskan pernyataan Menteri Kesehatan. Tahun 2024 akan diluncurkan sebuah program. Bagi kader yang berinovasi, berkreasi, berprestasi, dan mampu menjadi inspirasi akan peroleh penghargaan layaknya yang diberikan kepada TNI-Polri.
Dengan adanya program baru tersebut, Nurul Aini mendorong para Kader tidak berdiam diri, berbuat lebih di posyandu masing-masing.
Meriahkan kegiatan Jambore, panitia hadirkan senam masal, lomba yel-yel langsung dinilai dan dihadiahi hari itu juga dengan beragam doorprize menarik.
Ice Trisnawati salah satu Kader Puskesmas sekaligus Ketua PKK Desa Batu Jangkih mengaku sangat senang ikuti Jambore.
" Kami sangat bahagia ikut Jambore, menambah wawasan, jadi kader itu juga jadi sarana pengabdian bisa membantu masyarakat secara aktif mewujudkan keluarga sehat," responnya.
Di Desa Batujangkih, ungkapnya, terdapat sekitar 60 Kader. Komposisi itu telah menoreh beberapa capaian luar biasa salah satunya telah berhasil turunkan angka stunting semula 80 persen, sekarang jauh menurun jadi 39 anak saja. (Irs)
0 Komentar