Breaking News

Kondisi Hutan di Kabupaten Sumbawa Memprihatinkan, Kasdim: Harus Ada Langkah dan Tindakan Nyata dalam Penanganannya

 


Peduli Hutan, tanam Pohon Kasdim 1607/ Sumbawa Mayor Inf.Dahlan S.Sos. Foto Ist/Irwanto Messa.


Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Aktivitas penebangan kayu terjadi di beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Sumbawa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan dampak dari pembabatan hutan tersebut, karena hutan yang dibabat akan dijadikan lahan tanam jagung.

Hal ini perlu perhatian pemerintah provinsi melalui bidang terkait untuk mengevaluasi kembali kebijakan yang dikeluarkan, karena sangat berdampak secara geografis terhadap kabupaten/kota yang menjadi lokasi penebangan.


Kabupaten Sumbawa selama beberapa tahun mempunyai hutan penyanggah dan hutan lindung yang begitu terjaga dan terawat, namun kini akibat dari kebijakan dan izin yang di keluarkan oleh dinas terkait dengan indikasi oknum yang terstruktur dan terorganisir akan membawa petaka dan musibah khususnya di Kabupaten Sumbawa.

Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan, S.,Sos kepada postkotantb.com, Jumat (8/12/2023) menyatakan, sangat prihatin melihat kondisi hutan Sumbawa yang nyaris gundul dibabat oleh oknum kelompok tani dengan mementingkan keuntungan sekelompok orang saja, dengan tidak memikirkan akibat dari pembabatan hutan terhadap masyarakat banyak.

''Terjadi banjir dimana-mana, harapan eksekutif, legislatif, dan yudikatif melihat kondisi hutan kita mempunyai pemahaman yang sama dalam upaya penanganannya, masyarakat mengharapakan perlunya ketegasan komunikasi dengan pemprov untuk menghentikan memberi izin penebangan, karena pemrov tidak akan merasakan dampak dari ulah oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga muncul anggapan-anggapan yang kurang pantas kepihak-pihak yang terkait ini tidak dibisa disalahkan,'' ujar Kasdim.

Ia menyebut, apa yang sudah dilakukan beberapa KPH patut diapresiasi, namun ada isu-isu oknum perlu ditelusuri, sehingga tidak menjadi isu liar yang melemahkan semangat pihak-pihak berwenang yang sudah bekerja baik akibat ulah oknum maupun isu yang muncul.

Contoh soal ada tidaknya keterlibatan oknum dalam peralihan opgab di lokasi berhasil lancar dan aman.


Dampak Ilegal Loging Banjir di ruas jalan Desa Luk kab Sumbawa

''Apakah dia terstruktur dan terorganisir yang dapat mengakibatkan kerugian besar serta berdampak bagi masyarakat banyak dalam waktu yang berlangsung lama,'' kata dia.

Untuk itu, pemrov yang memilki kewengan agar bisa mengkoordinasikan dengan lintas sektoral,  atensi dan ambil sikap terhadap oknum yang terbukti terlibat, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk langkah penanganan yang akan diambil kalau memang sudah menilai kondisi kerusakan hutan sudah dianggap sangat kritis. (Well)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close