Breaking News

Wabup Lotara Buka Secara Resmi Festival Ketahanan Pangan Lokal dengan Tema "Sanganan Bayan 2023"

 


Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan buka secara resmi Festival Ketahanan Pangan lokal Jumat (01/12/2023). Foto Ist/Jaharuddin.S.Sos/postkotantb.com


Lombok Utara (postkotantb.com)  – Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara Gelar Festival Ketahanan Pangan Lokal yang mengusung tema “Sanganan Bayan 2023”. Berlangsung selama dua hari bertempat di Dusun Bayan Timur Jumat (01/12/2023).

Kegiatan festival ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng, dan dihadiri oleh Perwakilan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Eka Srii Snani, Kadis Pariwisata KLU Denda Dewi Trisna B.A,SE.,MM, Sekdis Pusarsip KLU Denda Peniwarni, SE, Kapolsek Bayan, Kades Bayan Satradi. SP, Para Tokoh Agama, tokoh Budaya Serta tamu undangan lainnya.


Wabup Danny menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek yang telah memilih Desa Bayan sebagai tempat diselenggarakan festival budaya ketahanan pangan lokal, dimana Desa Bayan menjadi bagian dari 33 desa di Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari Kemendikbudristek.

“Terpilihnya Desa Bayan tentu membuat desa yang lain menjadi bangga, terlebih Desa Bayan dengan barbagai kearifan lokal, budaya dan kesenian tradisional yang belum tentu dimiliki oleh desa lain,” katanya.

Sebagai masyarakat Desa Bayan umumnya KLU tentunya patut di syukuri, karena nilai kebudayaan dan kemasyarakatan sangat indah yang wariskan oleh nenek moyang terdahulu.

Melalui festival ini mari kita bersama – sama untuk wujudkan kecintaan kita terhadap eksistensi masyarakat Bayan atau budaya lokal dan menjadi tugas kita bersama untuk terus-menerus melestarikannya supaya tidak di makan zaman.

“Adanya festival tentunya juga ada masukan dan bimbingan dari tokoh masyarakat, agama dan budaya yang ada di bayan untuk terus membina generasi yang ada di kecamatan Bayan khusus KLU agar menjadi generasi yang relegius, agamais dan berdaya saing sesuai dengan cinta – cintanya KLU kedepannya,” tandasnya.

Kedepannya diharapkan festival bisa  diadakan setiap tahun, tidak hanya sebagai hiburan masyarakat, namun juga dapat dijadikan untuk menarik kunjungan wisatawan yang berkunjung Desa Bayan.

Sementara itu Perwakilan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Eka Srii Snani menyampaikan Desa Bayan merupakan salah satu desa yang sudah menjadi bagian dari program  kemajuan kebudayaan desa atas dasar semangat dari masyarakat dalam melastirikan kebudayaan yang dimiliki.

“Kemendikbudristek memberikan dana pemanfaatan pontensi budaya fesa di Tahun 2023, program kemajuan desa merupakan flapom kerja bersama membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan Budaya dan kontribusi budaya desa di tengah peradaban dunia yang berkembang pesat,” katanya.

Sementara itu Kades Bayan Satradi menuturkan, setiap yang disuguhkan atau dibawa oleh masyarakat Bayan khususnya Desa Bayan pada acara festival merupakan hasil pertanian yang sudah maupun yang belum di olah oleh masyarakat. Terangnya


Antusias masyarakat dalam Festival sangat luar biasa dkmana  setiap dusun yang ada di desa pada awalnya dibatasi mengirimkan perwakilannya sebanyak 15  orang namun jika di lihat sangat melebihi.

“Semoga festival ini membawa manfaat bagi masyarakat Bayan khususnya, KLU pada umumnya dan bisa menjadi event pariwisata yang bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” harap Kades. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close