Breaking News

Bupati Loteng Resmi Lepas Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Alokasi tahun 2024

 

Bupati Loteng Resmi Lepas Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Alokasi tahun 2024
Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri,S.Ip saat lepas bantuan pangan CBP 2024 di pelataran kantor bupati setempat, Selasa (30/01/24). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Bupati Lombok tengah HL.Pathul Bahri, S.Ip bersama pimpinan Perum Bulog provinsi NTB resmi melepas secara simbolis bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) persediaan beras yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah untuk penanggulangan keadaan darurat bencana, kerawanan pangan, entaskan kemiskinan, dan menjaga stabilitas harga alokasi tahun 2024, selasa (30/01/2024) di pelataran Kantor Bupati Lombok Tengah.

Bantuan pangan berjumlah 1.541.270 kilogram beras. Akan didistribusikan mulai Januari ini ke 12 Kecamatan yakni Jonggat dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 12.932 orang, Pujut 16.748 KPM, Batukliang Utara 9.654 KPM, Praya timur 9.255 KPM, Kopang 12.533 KPM, Praya Barat 13.647 KPM, Praya tengah 10.944 KPM, Pringgerate 13.135 KPM, Janapria 17.440 KPM, Praya 13.596 KPM, Praya Barat Daya 10.465 KPM, dan Batu kliang 13.778. Sehingga totalnya,  periode 30 Januari hingga 02 Februari akan disalurkan ke 154.127 KPM.

Demikian penjelasan Kepala Perum Bulog wilayah NTB saat kegiatan pelepasan. Lombok Tengah jadi Kabupaten tercepat yang menyalurkan dibanding daerah lain berkat data yang sudah valid.

" Tahun 2024 bantuan pangan (Bapang) ini akan berlanjut hingga bulan juni mendatang, per CBP dapat 10 kilogram, 6 bulan didapat sebanyak 60 kilogram," terangnya.

Bantuan akan disalurkan 2 tahap. Tahap pertama bulan Januari, Februari, Maret. Dan tahap kedua bulan April, Mei, berakhir Juni.


Berbeda dengan 2023 jika sumber datanya dari Kementrian Sosial RI. Tahun 2024 datanya dari Kementrian Koodinator Bidang Pemderdayaan Manusia dan Kebudayaan.

Bupati HL.Pathul bahri dalam sambutannya memberi intruksi tegas kepada seluruh komponen terkait hingga birokrasi terbawah ditingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Kadus. Agar mengawal bantuan dengan sebaik-baiknya supaya benar-benar tepat sasaran.

" Manfaat Bapang ini nyata, berkaca dari tahun 2023, ketika CBP digelontorkan di tengah harga meroket, langsung jadi stabil," tutupnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close