Breaking News

Gede Wenten: Tak Masuk Akal Prabowo Kalah di NTB

Gede Wenten.

Mataram (postkotanb.com)- Isu tentang elektabilitas Calon Presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menurun, pasca debat di sesi kedua belum lama ini, Khusus di Provinsi NTB, menggelitik akal sehat relawan, Gede Wenten.

Ditemui dikediamannya, Sabtu (20/01) malam, pria yang sekaligus menjadi salah satu tokoh Umat Hindu ini menilai, hasil debat tahap kedua tidak berpengaruh terhadap Prabowo Subianto.

"Sewaktu debat kedua, sikap Pak Prabowo sudah benar. Data negara yang bersifat rahasia tidak boleh dibeberkan terbuka, tapi tertutup. Hancur negara ini kalau dibongkar terbuka di momen debat," ujarnya mengulas cuplikan debat tahap kedua.

Menurutnya isu yang berkembang, muncul dari asumsi lawan politik. Jika ditelisik sejarah pilpres sebelumnya, Prabowo Subianto selalu unggul. Bahkan Pilpres Tahun 2019 silam, Prabowo Subianto meraih hingga 76 persen suara di NTB dibanding Joko Widodo.

"Sangat tak masuk akal Prabowo bisa kalah di NTB. Padahal saat itu, pak Prabowo bersaing dengan penguasa," sindirnya.

Terlebih, saat ini Prabowo Subianto mengambil Gibran Rakabumi sebagai Cawapres. Tidak diragukan lagi,  Prabowo Subianto akan semakin kuat dan sangat mendominasi kemenangan.

"Bergabungnya dua kekuatan besar, Prabowo-Gibran, bisa saja perolehan suara melebihi pilpres yang dulu. Ini kita bicara realistis dari sebelum-sebelumnya," timpalnya.

Ini belum termasuk kekuatan dari mesin politik Partai Gerindra di NTB yang merupakan partai pemenang, kian bergerilya demi kemenangan Prabowo. Kemudian sayap Partai Gerindra. Diantaranya sebut Gede Wenten, gabungan komunitas Hindu-Budha atau Gemas Sadhana dan Persatuan Purnawan Indonesia Raya (PPIR).

"Umat Kristiani juga punya. Begitu juga dengan saudara-saudara kita umat Islam yang memperjuangkan kemenangan Prabowo. Ini baru dari sayapnya partai saja. Belum para relawan Cahaya Kemenangan Prabowo. Kami di NTB tetap bergerak. Dan bukan hanya di NTB saja, tapi se Indonesia,"tegas tokoh yang juga dipercaya sebagai Penasehat Gemas Sadhana NTB ini.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar para pendukung dan relawan untuk tetap tenang menghadapi isu di lapangan dan tidak menjelek-jelekan calon lain. "Saya punya keyakinan, dimana pun berada, Prabowo-Gibran  harus menjadi presiden dan Wakil Presiden di Pilpres tahun ini," tandasnya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close