Breaking News

Respon Cepat Bhabinkamtibmas Polsek Sandubaya Mediasi Permasalahan Pasutri

 


Mataram (postkotantb.com) - Menjalani aktivitas sehari-hari, warga masyarakat tentu tidak terlepas dari masalah-masalah yang dihadapi. Dari berbagai masalah yang dihadapi warga ternyata tidak sedikit butuh campur tangan polisi dalam penyelesaiannya.

Hal ini dialami oleh seorang ibu rumah tangga di wilayah lingkungan Tohpati, Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara Perempuan berusia 55 tahun ini harus mengungsi di rumah tetangga beberapa hari bersama anaknya lantaran takut kepada Suaminya yang kerap ringan tangan.


Mendapat informasi tersebut Bhabinkamtibmas setempat hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh warga binaannya bersama kepala lingkungan setempat.

Dalam keterangannya, Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK., membenarkan ada seorang Ibu Rumah Tangga yang sempat menginap di rumah tetangganya dengan maksud menghindari suaminya yang konon kerap ringan tangan.

“Yang bersangkutan mengungsi sementara di tetangga, karena takut suaminya setiap ada masalah sering bawaannya marah-marah dan ringan tangan. Karena itu yang bersangkutan pergi dari rumah untuk menangkan diri,” tutur Kapolsek, Selasa (06/02/2024).

Masalah ini terjadi sekitar pukul 21:00 Wita, Senin 5 Februari 2024 dimana Yang bersangkutan saat itu berada di rumah tetangga bersama anaknya. Yang bersangkutan sudah dua hari nginap di rumah tersebut, dan pada waktu itu datang suaminya berniat untuk menjemput diajak pulang.

Namun karena yang bersangkutan tidak mau pulang lantaran masih was was dan merasa takut, suami akhirnya pulang meninggalkan rumah tetangga tersebut. Tidak lama, kemudian sang suami kembali menjemput yang bersangkutan dengan membawa sebilah pisau. Lantaran takut, yang bersangkutan bersama anaknya lari ke rumah kepala lingkungan dengan maksud meminta perlindungan.

Melihat kejadian itu, Kaling setempat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas karena khawatir akan terjadi masalah. Saat suami yang bersangkutan tiba di rumah kepala lingkungan dengan sebilah pisau ditangannya, Kaling dan Bhabinkamtibmas menyuruh nya pulang dulu, lantaran takut terjadi sesuatu, berhubung suami tersebut sedang dalam pengaruh Miras.

“Jadi malam itu niat mau mediasi, tetapi karena suaminya sedang pengaruh Miras dan membawa Sajam mediasi baru dilakukan siang ini,” kata Kapolsek.


Dari hasil mediasi yang dilakukan di rumah Kepala Lingkungan disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa serta saksi-saksi dari warga setempat keduanya sepakat dan saling memaafkan, dimana sang suami menyadari kesalahannya dan sang isteri pun memahami keadaan suaminya yang pada akhirnya mereka sepakat berdamai dan yang sang istri pun bersedia dibawa suaminya untuk kembali ke pulang rumahnya.

“Kesepakatan damai ini pun diperkuat dengan surat kesepakatan yang ditandatangani keduanya serta saksi. Dalam surat tersebut mereka berjanji masalah ini tidak akan diperpanjang serta berjanji untuk tidak mengulanginya kembali,” pungkas kapolsek. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close