Di Lombok Barat, Angin Tumbangkan 36 Pohon dan 31 Rumah Rusak

 

Kepala Bidang Kedaruratan Hartono Ahmad pada kantor BPBD Lombok Barat. Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Barat (postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tak ketinggalan dalam menangani dampak angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Lombok NTB beberapa hari terkahir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok barat melalui Kepala Bidang Kedaruratan Hartono Ahmad merilis data terabaru dampak angin kencang di wilayah Patut Patuh Patju.

Tercatat, ada sekitar 36 pohon yang telah tumbang dan merusak 31 unit rumah. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, namun ditaksir kerugian materil hingga ratusan juta rupiah.

Bentuk tindakan responsif, terhadap pohon-pohon semisal dijalan sudah dipinggirkan untuk perlancar akses lalu lintas kendaraan bersama TNI-Polri dan masyarakat. Kalau bantuan emergency sudah diberikan kepada para korban berupa terpal dan sembako.

Kepala Bidang Tata Lingkungan HM. Puspaidi Putra. ST.MT pada Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat. Foto Ist/Lalu Irsyadi

" Untuk bantuan renovasi rumah, sedang kami rekap untuk diusulkan agar bisa diberikan spandek dan kayu," utaranya.

Diprediksi penyebabnya lebih kearah pengaruh perubahan iklim diseluruh dunia. Karena seharusnya sekarang musim kemarau. Tapi seiring waktu kian tidak menentu.

Dihimbau, warga sementara kurangi aktifitas diluar rumah kecuali ad kepentingan yang urgent. Untuk kurangi resiko terdampak angin.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan HM.Puspaidi Putra, ST,MT menambahkan pihaknya sudah ikut stand by bersama BPBD.

"Meski keterbatasan anggaran dan perlatan, kami telah berjibaku berbuat maksimal dengan kondisi yang ada, bersihkan sisa-sisa pekerjaan BPBD dan lakukan tindakan perlindungan, penebangan, pemangkasan sampai perantingan pohon dan lainnya," tandasnya. (Irs)