Sumbawa Barat (postkotantb.com) - Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin hadir dalam kegiatan Forum Diskusi Multipihak dan Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan PT. AMNT, Kamis (21/03/2024) bertempat di Hanipati Resto.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Hanipa Musyafirin, S.Pt.,MMInov, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, ST.,M.Si, Unsur Forkopinda, dan beberapa Kepala Dinas lingkup Pemkab. Sumbawa Barat.
Senior Manager Sosial Infact PT. AMNT, Aji Suyanto menyampaikan, bahwa penyelenggaraan program kegiatan tersebut terdiri dari banyak program dan banyak mitra yang terlibat. Di mana penyelenggaraan program tersebut dengan maksud untuk berdiskusi, serta menerima masukan. Seperti contohnya program persampahan yang melibatkan mitra CV Tamu Baru yang berpengalaman dalam penanganan sampah di SD, SMP, hingga SMA.
"Beberapa sekolah sudah ada dampaknya dari program yang kita laksanakan. Ada juga program lain yang melibatkan 10 mitra. Kepada para mitra diberikan kesempatan untuk dapat memaparkan capaian dari program yang dilaksanakan dan kemudian mendapat masukan dan respons dari masyarakat," ungkap Aji Suyanto.
Semnetara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, H Amar Nurmansyah, ST.,M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap program PPM yang dilaksnakan oleh PT. AMNT. Dia mengaku program tersebut sudah mulai terasa dampaknya. Contohnya program stunting. Meskipun pelaksanaannya di lingkar tambang, tetapi sudah mulai memberikan dampak kepada kecamatan lainnya.
"Saya berpesan kepada para mitra agar dapat mempertebal orientasinya kepada objek yang menjadi sasaran. Pemberi kerja dalam hal ini menyampaikan kemauannya dengan naratif, kualitatif, kuantitatif, sementara sasaran lebih banyak maunya. Tetapi meskipun banyak maunya, sasaran ingin lebih disederhanakan apa yang menjadi kemauan pemberi kerja. Intinya yang ingin saya sampaikan yaitu dalam hal pelaksanaan program, harus bisa nyambung antara pemberi kerja, mitra dan sasaran," tutur Sekda.
Amar memberikan contoh UMKM Narasa. Jika melihat pendekatannya sudah sangat bagus. Sehingga dirinya berhadap agar jangan sampai ketika kita sentuh UMKM-nya ternyata tetap penjualannya seperti itu, dan itu belum bisa dikatakan membaik.
"Kemudian dari sisi peningkatan kualitas sudah kelihatan, sementara untuk goal keuntungan perlu strategi khusus," tutur Amar.
Terkait program sampah, dia merasa sudah bagus di tengah masyarakat. Namun Pemerintah Daerah justru yang belum siap, dan masih jauh dari kesempurnaan.
"Budaya masyarakat sudah bagus dalam membuang sampah pada tempatnya. Tapi alhamdulillah mulai tahun ini kita sudah banyak intervensi. Sementara terkait stunting, saya lihat pelaksanaannya sudah bagus. Mitra tidak menyentuh hulunya saja, tetapi juga hilirnya, dengan memberikan penguatan ekonomi bagi keluarga stunting. Karena stunting bukan saja berkenaan dengan gizi anak, tetapi juga kondisi ekonomi keluarga," ungkap Sekda.
Semnetara itu Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H.W. Musyafirin dalam arahannya meminta kepada Manajemen PT. AMNT agar memperkuat sosialisasi dan menggandeng insan media. Baik yang terkait dengan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat atau Sosial Inpact di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati karena melihat bagaimana respons masyarakat akhir-akhir ini terhadap keberadaan AMNT dan dampaknya bagi masyarakat KSB.
“Penyelenggaraan Program PPM ini sudah sangat bagus, tetapi belum tersebar dengan baik. Sosialisasi itu perlu, agar orang tau banyak tentang PPM yang telah dijalankan, jangan sampai seolah-olah tidak ada yang dilakukan oleh AMNT selama ini. Kepada Manajemen PT. AMNT atau lembaga mitra agar membuat buletin khusus. Sampaikan progres program PPM. Disampaikan secara bulanan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan tahu keberhasilan program yang telah dilaksanakan," saran Bupati. (Red)
0 Komentar