Breaking News

Kades Saurim Menyayangkan Penilaian Bappeda NTB Kok Selalu Posisikan IPM Loteng Rendah



Kades Saurim Menyayangkan Penilaian Bappeda NTB Kok Selalu Posisikan IPM Loteng Rendah
Saurim, S.Ip Kepala Desa Batu Jangkih saat hadiri Musrenbang Kabupaten Lombok Tengah di Ballroom Kantor Bupati Kamis (28/03/2024). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok tengah resmi melaksanakan agenda forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Ballroom Kantor Bupati Loteng, Kamis (28/03/2024).

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati HL.Pathul Bahri, SIp, didampingi Sekda HL.Firman Wijaya, Segenap pimpinan OPD, Para Camat, dan Perwakilan Wali Amanah dari beberapa Desa dan hadir pula dari Bappeda Provinsi NTB.

Setelah mendapat pemaparan terkait evaluasi, capaian dan progres rencana pembangunan Daerah kedepan oleh Pimpinan Daerah dan lainnya.

Saurim, S.Ip Kepala Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya, yang turut hadir sebagai peserta merasa sangat kecewa dengan pernyataan yang dilontarkan pihak Bappeda NTB selaku panelis. Sebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah, hampir stagnan diposisi 8 artinya bisa dikatakan selalu rendah dari 10 Kabupaten/Kota se-NTB.

" Saya jadi bertanya-tanya, kenapa kok sejak zaman irham dulu, dari setiap pergantian Bupati, IPM Loteng selalu di bawah," Tanya Saurim penuh heran.

Ia menganggap tidak ada penjelasan gamblang dari Bappeda NTB, mengenai barometer atau tolak ukur spesifik seperti apa sih sehingga bisa ada peningkatan IPM.

Sementara, menurut Saurim, tahun ke tahun Loteng selalu berbebah,mengukir banyak prestasi, berinovasi dan membuat terobosan-terobosan serta capaian yang maksimal. Begitu pula yang ditunjukkan oleh tatanan birokrasi terendah di Desa. Semua Pemdes telah dan terus berjibaku bekerja keras setiap waktu membangun Desa.

"Jangan sampai pernyataan Bappeda NTB jadi berbanding terbalik, terkesan menggugurkan segala upaya kita, ini kan mengecewakan sekali," ketusnya.

Diketahui, seperti yang nampak di Desa Batu Jangkih, Saurim telah menjalankan fungsi dan tugas sebagai Kepala Desa dengan penuh perjuangan. Sehingga terus bergerak maju dan menatap perubahan di semua bidang. Baik itu di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan masyarakat, kebencanaan, dan sebagainya.

" infrastrukur kami perlahan memadai dengan merata, jalan-jalan dusun dan usaha tani semua terintegrasi, telah menunjang kelancaran aktifitas ekonomi dan memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat lainnya seperti akses pelayanan kesehatan, pendidikan, akomodasi, pertanian, arus bisnis dan perdagangan, lalu bagaimana lagi yang mesti kita upayakan supaya IPM Loteng ini naik ?," tanyanya kembali.

Belum lagi bicara contoh capaian lainnya, melalui gebrakan-gebrakan dibidang kesehatan, angka stunting di Batu Jangkih sekarang sudah kecil. Dimana seluruh perangkat Desa dibuat jadi Bapak asuh dan gagas gebrakan-gebrakan lain yang solid, maksimalkan kerja Kader pasyandu, dan pemberian PMT rutin.


Pemanfaatan Dana Desa sendiri juga berhasil manyasar bagi warga yang butuh bantuan permodalan untuk kembangkan usaha sebagai upaya entaskan kemiskinan dan pengangguran. Telah diprogramkan sedemikian rupa.

"Terhadap warga lanjut usia, pakir miskin dan anak yatim tetap kami santuni," terangnya.

Diharapkan, kedepan Pemdes terus  komitmen bantu Pemda berperan aktif dalam pembangunan Daerah. Saurim mensemogakan tahun-tahun berikutnya IPM Lombok tengah melonjak naik dan menuntut Bappeda NTB lebih transparan dan kredibel dalam menempatkan posisi Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan upaya-upaya perangkat birokrasinya lakukan pembangunan secara totalitas. (Irsyad)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close